Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih pelajar, pembacok siswa SMP di Yogyakarta terancam 7 tahun bui

Masih pelajar, pembacok siswa SMP di Yogyakarta terancam 7 tahun bui Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Maraknya aksi kekerasan di jalanan melibatkan pelajar Kota Yogyakarta atau biasa disebut klitih menjadi perhatian tersendiri bagi Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri. Para pelaku yang masih berstatus pelajar dan berusia di bawah umur tak membuat langkah hukum terhenti.

"Walau pelaku klitih usianya di bawah umur tetap akan kita tindak tegas. Ini untuk menimbulkan efek jera agar tak ada lagi peristiwa serupa di kemudian hari," kata Dofiri saat ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (14/3).

Dofiri mengingatkan, selama ini banyak anggapan di masyarakat jika pelaku kejahatan berusia di bawah umur bisa dibebaskan atau didamaikan oleh polisi. Menurut Dofiri anggapan tersebut tidak selalu benar.

"Meski berusia di bawah umur tetapi jika ancaman hukumannya lebih dari 7 tahun akan tetap diproses. Proses hukum akan sesuai dengan ketentuan pidananya," jelas Dofiri.

Dalam beberapa kasus klitih, sambung Dofiri, senior-senior menyuruh mereka yang berusia di bawah umur untuk melakukan tindak pidana kekerasan. Mereka menduga bahwa proses hukum tidak akan dilanjutkan karena pelakunya berusia di bawah umur.

"Harap diingat, kasus pembunuhan dan penganiayaan berat tetap akan kita proses lebih lanjut. Ketentuannya boleh ditangkap, ditahan dan diproses sampai ke pengadilan," ungkap Dofiri.

Dofiri mencontohkan kasus klitih yang terjadi di daerah Selopamioro, Imogiri, Bantul pada 12 Desember 2016 yang lalu. 9 orang pelajar yang terlibat penganiayaan hingga berujung pada kematian seorang pelajar SMA Muhammadiyah I Yogyakarta semuanya diproses hukum dan divonis penjara dengan masa tahanan bervariatif dari 3-5 tahun.

"Untuk pelaku klitih di Jalan Kenari Yogyakarta, akan dikenakan pasal 338 dan 354 KUHP tentang pembunuhan maupun penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia," pungkas Dofiri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP bernama Ilham Bayu Fajar (15) tewas karena sebuah luka bacokan di dada sebelah kanan. Korban tewas dibacok saat berboncengan dengan kakaknya yang merupakan pelajar SMA. Kedua sedang dalam perjalanan usai bermain biliard. Ilham tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit Ludira Husada. Ilham menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.45 WIB.

Sebanyak tujuh orang pelaku sudah berhasil ditangkap oleh petugas Polresta Yogyakarta. Lima orang pelaku berstatus pelajar ditingkat SMP dan SMA. Para pelajar ini juga masih berusia di bawah umur. Polisi saat ini masih mengejar dua orang pelaku lainnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya