Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maju Pilkada Surabaya, Mantan Kapolda Jatim Kantongi Dukungan 6 Partai

Maju Pilkada Surabaya, Mantan Kapolda Jatim Kantongi Dukungan 6 Partai Mantan Kapolda Jatim Irjen (purn) pol Mahfud Arifin dapat dukungan dari NasDem di Pilkada Surabaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Langkah mantan Kapolda Jatim Irjen (purn) pol Mahfud Arifin untuk ikut bertarung dalam kontestasi memperebutkan kursi Wali Kota Surabaya bisa jadi cukup mulus. Sebab, kini ia sudah mengantongi tiket dukungan dari enam partai politik.

Setelah PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang memberikan dukungan, kini giliran Partai Nasional Demokrat (NasDem). Partai yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Surabaya ini secara resmi menyerahkan dukungannya kepada Mahfud Arifin.

Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong mengatakan, turunnya dukungan untuk Mahfud ini merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Terkait dengan hal itu, dia menyebut seluruh jajaran pengurus Partai NasDem akan mengamankan putusan tersebut.

"Ini adalah keputusan Ketua DPP Partai Nasdem. Maka pengurus mulai dari DPW hingga DPD, siap untuk mengamankannya," ujarnya, Rabu (19/2).

Lalu, bagaimana dengan pasangan Mahfud, mengingat bahwa hingga kini belum ada calon wakil wali kotanya? Robert mengatakan, hal itu diserahkan sepenuhnya pada Mahfud maupun partai koalisi.

"Itu (wakil) nanti kita serahkan pada pak Mahfud dan partai koalisi. Yang penting tidak ngerecoki dan bisa mendukung kerja dari Pak Mahfud," tandasnya.

Sementara itu, Mahfud Arifin menyambut gembira dukungan Partai NasDem terhadapnya. Dengan bergabungnya Partai NasDem ke dalam partai koalisi, maka sudah ada enam partai pemilik kursi legislatif yang telah menyatakan akan mengusungnya pada Pilwali mendatang.

"Hari ini lengkap enam partai yang mendukung saya. Dan saya berharap nanti bahu membahu kerja keras untuk bisa mengumpulkan suara seperti pada saat Pileg menjadi lebih banyak lagi, bila perlu 3 kali lipat cukup untuk bisa memenangkan Pilwali di Surabaya ini," ujarnya.

Terkait dengan kontestasi Pilwali Kota Surabaya ini, kini tinggal empat partai pemilik kursi di legislatif yang belum menentukan sikap siapa yang bakal diusungnya. Keempat partai tersebut adalah Golkar, PKS, PSI dan PDIP.

PDIP hingga kini masih menunda pengumuman siapa calon Wali Kota Surabaya yang bakal diusungnya. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto pada saat membuka Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Jatim di Sidoarjo pada Selasa (18/2) mengatakan, ada beberapa alasan mengapa Surabaya masih ditunda, mengingat daerah lain diumumkan pada Rabu (19/2) ini.

"Surabaya masih perlu pemetaan yang lebih mendalam dan juga survei lebih lanjut, dan dialog secara intens juga perlu kami lakukan untuk melihat seluruh harapan masyarakat di Kota Surabaya," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat

PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat

PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai

Surya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai

Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Letjen Maruli Menantu Luhut & Dua Jenderal Lulusan Terbaik di Bursa Calon Kasad

Pangkostrad Letjen Maruli Menantu Luhut & Dua Jenderal Lulusan Terbaik di Bursa Calon Kasad

Enam nama yang masuk dalam prediksi daftar kuat calon pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Selengkapnya
Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim

Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim

Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Selain jadi Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Kini Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pindad

Selain jadi Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Kini Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pindad

Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang telah purnatugas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya