Merdeka.com - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto menyiapkan satu kereta tambahan, yakni Kereta Api (KA) Kutojaya Utara Tambahan.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan rangkaian kereta tambahan tersebut nantinya akan menyediakan 1.792 tempat duduk dengan tujuan Pasar Senen-Kutoarjo Pergi-Pulang. "Untuk KA Kutojaya Utara Tambahan ini, akan dioperasikan mulai 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017," ujarnya, Selasa (15/11).

Ia mengemukakan, bagi calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut, bisa langsung membeli melalui seluruh chanel penjualan resmi tiket perjalanan kereta api mulai Selasa (15/11) pukul 12.00 Wib. "Hari ini, kami sudah membuka penjualan tiket untuk KA tambahan yang nantinya akan beroperasi sepanjang musim angkutan natal dan tahun baru," ujarnya.

Lebih lanjut, Ixfan mengemukakan, selain KA Kutojaya Utara Tambahan ada empat rangkaian kereta tambahan lainnya yang akan melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. Kereta tersebut meliputi KA Argo Lawu Tambahan jurusan Gambir-Solobalapan, KA Argo Dwi Pangga Tambahan jurusan Gambir-Solobalapan, KA Lodaya Tambahan jurusan Bandung-Solobalapan dan KA Lpn Ekonomi Tambahan jurusan Lempuyangan-Pasarsenen. "Semuanya melayani rute perjalanan pergi dan pulang," ujarnya.

Ixfan mengemukakan, pada musim angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, PT KAI menyiapkan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan. Total tempat duduk yang disediakan berjumlah 212.564 buah tiap hari atau meningkat 11 persen dibanding tahun lalu yang hanya 190.868 tempat duduk per hari.

Selain itu, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan penumpang, PT KAI menyiapkan alat material untuk siaga (Amus) yang ditempatkan di titik-titik rawan bencana. Selain itu, lanjutnya, petugas PT KAI juga melakukan pemeriksaan ekstra di seluruh jalur KA di waktu yang rawan. "Total petugas yang disiagakan mencapai 2.950 orang untuk semua perlintasan baik yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera," ujarnya.