Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontroversi Arteria Dahlan, Sebut Emil Profesor Sesat Hingga Maki Kemenag 'bangsat'

Kontroversi Arteria Dahlan, Sebut Emil Profesor Sesat Hingga Maki Kemenag 'bangsat' Arteria Dahlan. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan ramai menjadi perbincangan. Namanya menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial.

Sebabnya, dalam acara 'Mata Najwa' yang membahas Perppu KPK, tadi malam, Arteria kerap tampil mengebu-gebu bahkan cenderung emosional terhadap lawan bicara.

Dia sempat terlibat adu mulut dengan beberapa narasumber. Salah satunya dengan ahli ekonomi yang juga guru besar ekonomi Professor Dr Emil Salim.

Arteria hampir selalu menyelak omongan Emil. Keduanya sempat terlibat debat panas. Bahkan Arteria sempat menunjuk nunjuk dan menyebut Emil Salim seorang profesor yang sesat.

Sebut Emil Salim Profesor Sesat

Awalnya Arteria tengah membeberkan perlunya Dewan Pengawas KPK. Arteria membeberkan soal harta rampasan yang dirampas KPK dari hasil korupsi. Namun, menurut dia, tak masuk kas negara.

"Ini gunanya Dewan Pengawas, itu ada buktinya, kemana uang itu," katanya dalam acara 'Mata Najwa', Rabu (9/10) malam.

Arteria juga mengklaim mengetahui soal petugas KPK gadungan sesungguhnya adalah petugas KPK sesungguhnya. "Ternyata saat pemeriksaan itu semua orang dipanggil, kamu mau dipanggil atau enggak, kalau mau enggak dipanggil serahin itu harta-harta kamu. Tiba-tiba begitu ketahuan dan ketangkap itu (disebut) KPK gadungan, padahal bukan KPK gadungan. Namanya mau saya sebutin ada semua," katanya sambil menunjukkan lembaran kertas.

Dia lantas mengatakan ada sejumlah kasus yang tak pernah diangkat. Di Sumbar misalnya, ada kasus Rp 6 triliun dana bencana.

"Lalu ada (kasus) KONI, pasar, enggak pernah diangkat, sitaan enggak pernah diangkat, siapa yg menerima," katanya.

"Kita hargai capaian KPK tapi kita enggak boleh tutup mata kalau harus ada perbaikan," katanya.

Emil lantas berbicara. Dia mengatakan di dalam UU, KPK memiliki kewajiban menyampaikan laporan tiap tahun. Namun, tiba-tiba Arteria menyelak dan menyatakan hal itu tak pernah dikerjakan oleh KPK.

"Di dalam aturan UU KPK ada kewajiban menyampaikan laporan, tiap tahun," katanya.

"Enggak pernah dikerjakan. Mana prof?" kata Arteria.

"Saya di DPR, enggak boleh begitu prof. Saya di DPR, saya yang tahu prof. Mana, Prof sesat. Ini namanya sesat, sesat prof," kata Arteria.

Sebut Kemenag Bangsat

Tak cuma kali ini, Arteria menuai polemik. Tahun lalu, dia juga sempat ramai menjadi perbincangan karena menyebut Kemenag 'bangsat'.

Hal itu dia katakan saat membahas kasus penipuan ibadah Umrah dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Prasetyo.

"Berikutnya mengenai masalah travel yang bodong tadi Pak. Saya satu komisi satu bulan sama ini pak, ini masalah dapil. Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya Pak. Ini Kementerian Agama 'bangsat' Pak semuanya Pak," Kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Akibat ucapan itu, Arteria dilaporkan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Sebab banyak pihak yang tersinggung dengan ucapan Arteria di dalam rapat Komisi III dengan Jaksa Agung.

"Kami memahami bahwa anggota Dewan punya hak imunitas, apapun ucapannya salam persidangan tidak bisa dituntut di muka hukum tapi dari sisi etik itu bsia dikaji MKD," kata Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

"Karena ini institusi. Kalau saya selaku person enggak ada masalah. Kalau institusi banyak pihak terluka," lanjutnya.

Arteria Dahlan kemudian meminta maaf atas ucapannya tersebut. "Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan temen-temen Kemenag. Gak apa-apa saya katakan kalau pilihan kita semua mengatakan diksi ya, diksi kita bangsatnya beririsan ada yang tersinggung, saya katakan saya mohon maaf," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Saat itu, Arteria mengaku sudah sering mengingatkan Kemenag untuk menyelesaikan masalah travel bodong yang sudah banyak memakan korban. Namun hingga kini belum juga mendapatkan jawaban yang jelas.

Politisi PDIP ini merasa tidak dapat membiarkan umat yang ingin beribadah haji atau umrah menjadi terganggu dan tertipu karena adanya agen travel bodong. Dia pun berharap Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin bisa mengerti klarifikasi dari ucapannya kemarin.

"Banyak juga korban-korban jatuh terus. Setiap saat setiap menit yang penyelesaian mohon maaf masih jauh dari harapan jauh dari rasa keadilan masih jauh dari rasa kemanusiaan. Mereka enggak baper. Padahal mereka lebih luka. Dan saya yakin Pak Menteri dan Pak Dirjen semua itu kan sahabat kami semua. Mudah-mudahan penjelasan klarifikasi ini bisa menjelaskan semua," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Caleg Artis yang Gagal Lolos ke Senayan, Ada Anang Hermansyah, Aldi Taher hingga Thariq Halilintar

Daftar Caleg Artis yang Gagal Lolos ke Senayan, Ada Anang Hermansyah, Aldi Taher hingga Thariq Halilintar

Pemilu 2024 kembali diramaikan dengan perlombaan para artis untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Inul Daratista saat Masih Dibayar Rp25 Ribu Sekali Manggung, Penampilan Sederhana Beda Dengan Sekarang

Potret Lawas Inul Daratista saat Masih Dibayar Rp25 Ribu Sekali Manggung, Penampilan Sederhana Beda Dengan Sekarang

Masih teringat betapa kontroversialnya ketika Inul Daratista pertama kali muncul di panggung hiburan.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Meriahkan Kampanye Akbar Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo-Semarang: Slank, NDX AKA Hingga Lala Widy

Deretan Artis Meriahkan Kampanye Akbar Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo-Semarang: Slank, NDX AKA Hingga Lala Widy

Dipilihnya Jateng sebagai lokasi kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud karena wilayah itu menjadi lumbung suara PDIP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Potret Artis yang Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ada Ahmad Dhani, Dina Lorenza Hingga Denny Cagur

Sederet Potret Artis yang Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ada Ahmad Dhani, Dina Lorenza Hingga Denny Cagur

Ahmad Dhani dengan gemilang meraih tiket ke Senayan setelah memperoleh dukungan yang luar biasa di Jawa Timur I.

Baca Selengkapnya
Profil Artis Calon Terkuat DPR RI Dapil Jatim, Ada Istri Bupati Trenggalek hingga Tom Liwafa

Profil Artis Calon Terkuat DPR RI Dapil Jatim, Ada Istri Bupati Trenggalek hingga Tom Liwafa

Novita Hardini jadi peraih suara terbanyak sementara dari kalangan artis yang bersaing di Dapil Jatim.

Baca Selengkapnya
Daftar Kontroversi Ketua KPU Hasyim As'yari Sebelum Disanksi Langgar Etik Pencalonan Gibran

Daftar Kontroversi Ketua KPU Hasyim As'yari Sebelum Disanksi Langgar Etik Pencalonan Gibran

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran

Baca Selengkapnya
Di WA dan Didoakan Abdel Masuk Senayan, Balasan Komeng Kocak Abis 'Ane Udah di Senayan Lagi Ngopi'

Di WA dan Didoakan Abdel Masuk Senayan, Balasan Komeng Kocak Abis 'Ane Udah di Senayan Lagi Ngopi'

Komeng menjadi salah satu dari kalangan artis dan public figure Tanah Air yang maju menjadi calon DPD dari daerah pemilihan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Lonjakan Suara PSI Sudah 3% Lebih, Masuk Akal atau Tidak?

Pro Kontra Lonjakan Suara PSI Sudah 3% Lebih, Masuk Akal atau Tidak?

Sebelumnya, partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen pada 26 Februari lalu

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya