Merdeka.com - Seorang wanita berinisial NI (25) diamankan polisi saat ketahuan menyamar menjadi pria. Pelaku melakukan hal itu untuk menikahi gadis pujaannya, YE (15), namun gagal setelah statusnya diketahui.

Awalnya salah seorang keluarga YE memberitahu bahwa NI adalah laki-laki. Keluarga pun sepakat meminta bantuan bidan desa untuk memastikannya ketika pelaku datang untuk melamar, Sabtu (31/8). Saat diperiksa, NI akhirnya ketahuan berjenis kelamin perempuan.

NI akhirnya diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Lamaran yang bakal digelar di kediaman wanita di Desa a Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, itu pun akhirnya batal.

Kasatreskrim Polres OKU AKP Alex Adrian membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja kasusnya tidak berlanjut karena kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Ya, pelaku menyamar laki-laki, kemarin sempat diamankan tapi kedua belah pihak sepakat mediasi," ungkap Alex, Minggu (31/8).

Dikatakannya, dari fisik pelaku lebih cenderung menyerupai laki-laki, namun suara asli wanita masih jelas. Hal itulah membuat keluarga YE makin curiga setelah mendapat bocoran dari salah seorang keluarganya.

"Lamaran dibatalkan hari itu juga. Keluarga YE sudah pasang tenda untuk menyambut NI yang menyamar itu," ujarnya.

Dari pengakuan NI, dia berkenalan dengan YE melalui media sosial beberapa bulan lalu. NI tinggal di Desa Lubuk Batang yang cukup jauh dari tempat tinggal kekasihnya.

"Mereka beberapa kali bertemu dan akhirnya mau menikah. Tapi kenapa NI senang dan mau menikahi sesama jenis kami tidak sampai di situ, perlu pemeriksaan lanjutan," pungkasnya.