Kepala BNPT Didampingi Gibran Tinjau Vaksinasi Napiter di RSUD Bung Karno
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD Bung Karno, Sabtu (28/8).
Vaksinasi diikuti 25 napiter (narapidana terorisme), 6 penyintas, 20 nakes dan keluarga serta 100 siswa siswi SMP.
Boy Rafli memberikan apresiasi kepada Wali Kota Solo dan jajaran RSUD atas pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi napiter.
"Saya apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi mitra BNPT yang disinergikan dengan program Pemerintah Kota Solo ini bisa dilaksanakan bersama-sama. Kita lihat juga ada pelajar yang ikut vaksinasi" ujarnya.
Rafli menyampaikan, vaksinasi bagi warga binaannya juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya. Seperti belum lama ini, vaksinasi menyasar napiter di Karanganyar.
“Kita sudah beberapa kali, di Karanganyar sudah. Di Solo Raya total sekitar 60 orang,” jelasnya.
Untuk keluarga napiter, lanjut Rafli, juga dianjurkan ikut vaksinasi. Namun yang lebih diutamakan adalah mitra binaan. Untuk anggota keluarga bisa dilakukan di daerah masing-masing, sesuai tempat tinggal.
“Kalau keluarga kan bisa di kabupaten masing-masing. Kalau bisa kita undang hari ini, bisa berpartisipasi, walaupun ada yang di Karanganyar tapi ada juga yang di Cilacap. Yang penting kan di Jawa Tengah,” katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuning mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPT yang berkenan hadir meninjau vaksin di RSUD Bung Karno. Ia menegaskan bahwa Solo Raya masih PPKM level 4, namun ia meminta masyarakat untuk tidak resah karena keadaan sudah semakin membaik.
"Hari ini kita ada vaksinasi untuk teman-teman napiter dan ada juga siswa SMP. Minggu ini kita vaksinasi sudah mencapai 85 persen. Seperti teman-teman lihat Rumah Sakit Bung Karno sudah sedikit pasien tinggal 7 pasien," jelasnya.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah lomba video nasionalisme memperingati HUT Republik Indonesia ke-76 serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada napiter. Sasaran penerima Bansos yakni, 114 relawan Covid 19 RSUD Bung Karni, 56 mantan napter (mitra Deradikalisasi BNPT) dan penyintas (korban aksi terorisme).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya