Merdeka.com - Seorang janda beranak dua, Ice Krisna Wati (22) menjadi korban penggelapan oleh pria yang baru dikenalnya melalui media sosial. Korban kehilangan ponsel karena dibawa kabur pelaku.

Peristiwa itu bermula saat korban diajak berkeliling Palembang menggunakan sepeda motor oleh pelaku, Minggu (21/6) malam. Mereka baru berkenalan di Facebook beberapa hari.

Di sebuah tempat di Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, mereka berhenti di pinggir jalan. Di sana, pelaku meminjam ponselnya dengan alasan ingin menghubungi seseorang. Pelaku meminta korban mengeluarkan kartu sim karena ingin memasukkan kartunya.

Setelah itu, korban ditinggal pelaku di pinggir jalan dengan membawa ponselnya senilai Rp 3 juta. Korban pun pulang jalan kaki ke rumahnya di kawasan Seberang Ulu I Palembang.

"Kami baru kenalan di Facebook, dia bawa handphone saya saat di jalan, dia pura-pura mau nelpon, saya ditinggal pergi," ungkap Ice saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (23/6).

Dia berharap polisi meringkus pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan ponselnya dikembalikan. Dirinya mengaku menyesal karena terlalu mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.

"Saya minta dia ditangkap, cukup saya jadi korban," harap dia.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, kasus ini tengah diselidiki penyidik dan jika terbukti pelaku dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara.

"Kita tengah selidiki kasus ini dengan memeriksa akun Facebook terlapor. Mudah-mudahan bisa secepatnya ditangkap," katanya.