Kenangan Menristek: Presiden Tahan Lapar, Menterinya Enggak Tahan Lapar
Merdeka.com - Masa jabatan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir sebentar lagi selesai. Dia pun mengungkapkan beberapa kenangan uniknya menjadi pembantu presiden selama lima tahun bertugas.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) seringkali lupa makan siang karena sibuk bekerja. Hal ini dialaminya saat menemani Jokowi berkunjung ke daerah.
"Itu ada keunikan tuh, karena Pak Presiden kan tahan lapar. Menterinya enggak tahan lapar. Pada suatu saat kunjungan daerah di Sulawesi Tengah, pas acara selesai berkunjung ke pelabuhan, ada dua tempat kita berkunjung," tutur Nasir di kediamannya di Jalan Widya Chandra, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10).
Saat mendekati jam satu siang, Nasir pun heran karena Jokowi tak kunjung juga makan siang. Jokowi malah lanjut melakukan kunjungan ke daerah lain.
"Selesai acara jam 2, saya pikir keluar langsung makan, lah malah berkunjung lagi. Ini jangan-jangan (presiden) lupa makan ya," lanjut Nasir sembari tertawa.
Tak hanya itu, Nasir juga memiliki pengalaman unik bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat bertugas di Kazakhstan. Saat itu, dia berkesempatan untuk menaiki Pesawat Kepresidenan Indonesia berkat instruksi dari JK.
"Setelah di jalan, Pak Wapres (bilang) 'Pak Menteri kembali ke Jakarta bawa pesawat ini saya langsung ke Amerika, jadi Pak Menteri untuk memimpin delegasi'. (Naiknya) yang pesawat presiden itu, yang warna biru,” kata Nasir.
"Jadi saya membawa pemimpin delegasi, jadi kayak presiden, haha. Ya ini kenangan, tetapi rasanya punya pengalaman lah. Jadi pesawat kepresidenan pernah sekali lah (naik) buat memimpin delegasi," imbuhnya.
Nasir menambahkan, dia tak berharap muluk-muluk akan dipilih lagi jadi menteri. Yang penting, dia tetap ingin bisa bekerja untuk memajukan negara dan siap bila ditunjuk oleh Jokowi, apapun posisinya.
"Ya semua tergantung perintah, kami akan laksanakan semuanya," ucap Nasir.
"Kalau saya mengabdi tuh di manapun lah. Enggak ada milih, yang ada bagaimana memajukan negara. Saya itu passion memang sejak dulu saya bekerja sebagai konsultan, sebagai dosen," lanjut dia.
Meski begitu, Nasir mengaku bahwa banyak juga duka selama menjadi menteri. Dia jadi jarang bertemu dengan keluarga.
"Saking enggak pernah ketemu anak, bahkan anak saya yang ikut saya (untuk) kuliah di Jakarta mulai masuk sampai lulus enggak pernah saya antar sekolah. Enggak pernah ketemu. Loh dek, sudah selesai ya sekolahnya?" tutur dia.
"Sampai anak saya kecelakaan, masuk rumah sakit, diantar ke rumah sakit, saya enggak bisa antarin. Saya minta rektor UNDIP tolong bantu masukkan rumah sakit proses rumah sakitnya, masuk kamar mana tuh. Saya pantau terus perkembangannya saja, tetapi enggak bisa dateng karena ada rapat kabinet dan lain-lain, baru besoknya," Nasir mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaKetika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN
Jokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Zulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaJokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya
Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya