Kemenkes Pastikan Covid-19 Varian XE, XD, dan XF Belum Ditemukan di Indonesia
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi memastikan varian XE, XD, dan XF belum terdeteksi di Indonesia. Tiga varian ini merupakan sub varian Covid-19.
"Sampai saat ini, baik XE, XD, XF, belum ditemukan di Indonesia," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/4).
Nadia menjelaskan, varian XE merupakan rekombinan dari Omicron BA.1 dan BA.2. Varian ini pertama kali terdeteksi pada 19 Januari 2022 di Inggris. Hingga kini, tercatat ada 763 kasus XE.
"Dikatakan bahwa dia (varian XE) lebih cepat menular dibandingkan BA.2. Tapi belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahannya di dalam masyarakat," jelasnya.
Sementara, varian XD merupakan gabungan dari Delta AY.4 dengan Omicron BA.1 yang ditemukan pertama kali pada 13 Desember 2021. Varian ini ditemukan di Prancis sebanyak 40 kasus, Denmark 8, dan Belgia 1.
Sedangkan varian XF merupakan rekombinan dari Delta AY.4 dengan Omicron BA.1. Terdeteksi pertama kali pada 7 Januari 2022, sebanyak 39 genom di Inggris.
Hingga saat ini, kata Nadia, tidak ada perbedaan khusus gejala varian XE, XD, dan XF dengan varian sebelumnya.
Menurut Nadia, keberadaan tiga varian ini tetap perlu diwaspadai. Meskipun, varian XE, XD, dan XF belum memiliki bukti epidemiologis memadai untuk menunjukkan penularannya lebih cepat dari varian Omicron BA.2.
"Tentunya sub varian ini menjadi perhatian kita bersama," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaMengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya