Merdeka.com - Kementerian Perhubungan akan menyiapkan 532 pesawat besar untuk mengangkut 5,5 juta pemudik pada musim libur perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah. Diperkirakan jumlah itu mengalami kenaikan penumpang 9,8 persen dari sebelumnya hanya 4,8 juta penumpang.

"Persiapan angkutan Lebaran sampai kemarin sudah ada 510 pesawat terbang yang di-rampcheck, sisa 22, ini akan kami selesaikan dalam hari ini semuanya, paling lambat besok," kata Direktur Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso di Kantor Pusat AirNav, Kota Tangerang, Jumat (26/5).

Nantinya, lanjut Agus, 532 pesawat terbang itu akan diterbangkan untuk 35 Bandara di Indonesia. Sedangkan, jumlah tempat duduk tersedia untuk para penumpang sebanyak 5,7 juta kursi atau mengalami lonjakan hingga 9,8 persen jika dibanding tahun tahun lalu.

"Penumpang naik sekitar 9,8 persen dari tahun lalu yang hanya 4,9 juga seat (tempat duduk). Kami sudah menyediakan seat capacity sekitar 5.780.000 seat. Sedangkan yang dipakainya hanya 5,5 juta seat kan masih ada yang sisa. Sisanya bukan berarti kosong, tapi untuk melayani ketika peak season," jelasnya.

Dia memastikan, untuk melayani penumpang mudik lebaran tahun ini sudah menyiapkan jenis pesawat wide body dari sebelumnya menggunakan narrow body. Dia menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang tidak sama dengan kenaikan traffic pesawat.

"Naiknya traffic ini berbeda dengan naiknya passenger. Kenapa berbeda, kalau passenger naiknya sekitar 9,8 persen. Karena mereka akan diangkut dengan pesawat yang tipenya berbeda dengan kapasitas seatnya berbeda," bilang Agus.

Dia memperkirakan puncak arus mudik melalui jalur udara akan terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran. "Puncak arus diperkirakan pada 23 Juni dan 2 Juli, karena dua Juli itu adalah hari Minggu setelah cuti bersama," terangnya.