Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 di Bogor Naik, Wawalkot: Tak Perlu Ada Pembatasan Mobilitas

Kasus Covid-19 di Bogor Naik, Wawalkot: Tak Perlu Ada Pembatasan Mobilitas Pembatasan Mobilitas di Jakarta Hari ke-2. ©2021 Liputan6.com/Johan Oktavianus

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menilai, kenaikan kasus positif Covid-19 di daerahnya tidak perlu diikuti kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat di jalan. Pembatasan cukup di area fasilitas dan layanan publik, karena efek yang ditimbulkan lebih rendah dari varian-varian sebelumnya.

"Kalau saya, tidak perlu ada pembatasan mobilitas lagi, tetapi prokes yang menjadi penting," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Bogor, Sabtu (23/7) seperti dilansir Antara.

Dedie menyatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 sudah diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2022. Faktor yang mempengaruhi antara lain proses keberangkatan haji yang menyebabkan orang-orang berkumpul saat itu, baik calon jemaah maupun keluarganya.

Selanjutnya, aktivitas ekonomi masyarakat yang sudah hampir kembali normal. Kota Bogor masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, terjadi peningkatan kasus harian dalam tiga hari terakhir. Pada Rabu (20/7), dilaporkan 70 kasus baru, Kamis (21/7) tercatat 95 kasus baru, dan Jumat (22/7) kembali naik dengan 117 kasus baru.

"Tapi begini, memang jumlah kasus naik. Tapi fatality rate rendah. Kemudian durasi atau lama sakit mereka yang terpapar itu juga sangat singkat," ujarnya.

Menurut Dedie, yang terpenting saat ini mengikuti anjuran pemerintah pusat untuk menggencarkan vaksinasi penguat atau booster, karena saat ini capaian vaksinasi penguat Kota Bogor masih di bawah 50 persen, tepatnya 38,8 persen.

Vaksinasi penguat diharapkan dapat mencegah masyarakat kembali terpapar Covid-19, khususnya varian baru BA.4 dan BA.5.

Pemerintah pusat melalui Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat yang terbit pada Senin (11/7).

Dedie mengungkapkan meskipun di Kota Bogor belum ada tes genom sekuensi untuk memastikan varian Covid-19 baru, tetapi tren kasus di Jabodetabek selama ini selalu sejalan dengan data tren kasus yang ada di Pemerintah pusat.

"Tapi secara umum, kurang lebih ada di Jabodetabek dan di Pusat sama. Nah penanganannya seperti apa? Penanganannya seperti yang disampaikan oleh Presiden, sedapat mungkin pakai masker," ucapnya.

Selain vaksinasi, kata Dedie, perlu kesadaran masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah menggunakan masker di dalam ruangan yang padat orang maupun di area fasilitas publik dan layanan publik.

"Jadi intinya, selama di dalam ruangan pada kegiatan yang kondisinya cukup padat, seperti yang Presiden sampaikan, gunakan masker, gitu kan," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.

Baca Selengkapnya
Viral Ban Mobil Presiden Jokowi Bocor, Istana: Itu Ada Ibu Negara Makanya Paspampres Jongkok

Viral Ban Mobil Presiden Jokowi Bocor, Istana: Itu Ada Ibu Negara Makanya Paspampres Jongkok

Narasi yang beredar ban mobil RI 1 ditumpangi bocor sehingga membuat Jokowi menunggu di luar

Baca Selengkapnya
Viral Ban Mobil Jokowi Bocor Saat Kunker di Jateng, Ini Penjelasan Istana

Viral Ban Mobil Jokowi Bocor Saat Kunker di Jateng, Ini Penjelasan Istana

Viral ban mobil Jokowi bocor di tengah jalan di Jateng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan

Bawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan

Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban

Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran

Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran

Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.

Baca Selengkapnya
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor

Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor

Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta

Baca Selengkapnya