Merdeka.com - Setelah difungsikan 10 hari, jalur tol Sei Rampah-Tebing Tinggi, Sumut, akan ditutup pada malam ini. Penutupan itu dilakukan karena seksi 7 jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) ini akan menjalani uji laik.

"Nanti jam 21.00 Wib kita tutup, karena izin (fungsional) kita sampai tanggal 2 Januari. Besok kita akan mulai merapikan sisa-sisa konstruksi, karena minggu depan hari Selasa itu tim uji laik fungsi dari kementerian sudah turun, sebagai persyaratan untuk operasional," kata Agus Choliq, Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT), Rabu (2/1).

Dengan penutupan jalur Sei Rampah-Tebing Tinggi, pengguna tol dari arah Tebing Tinggi hanya dapat masuk dari pintu Sei Rampah. Begitu pula konsumen yang ingin ke Tebing Tinggi dapat keluar di pintu Sei Rampah.

Mulai besok, lanjut Agus, para pekerja akan merapikan jalur Sei Rampah-Tebing Tinggi. Mereka akan mengecek pekerjaan yang sudah dirampungkan. "Yang sudah rampung harus dicek. Yang dicek tidak hanya konstruksi, tapi juga rambu-rambu, tulisan, marka-marka seperti apa, kalau malam reflektornya bagaimana. Semua berkaitan dengan safety," jelasnya.

Setelah uji laik dilakukan, jalur Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,33 kilometer rencananya akan dioperasikan secara penuh pada Februari 2019. Pengoperasiannya seksi 7 ini akan menggenapi total tol MKTT sepanjang 61,7 km.

Sebelumnya, jalur tol Sei Rampah-Tebing Tinggi telah difungsikan sejak 24 Desember 2018. Lintasan itu masih digratiskan hingga ditutup nanti malam.