Jejak Pembunuh Gajah di Aceh Timur, 5 Kali Beraksi dan Transaksi sampai ke Jabar
Merdeka.com - Pelaku pembunuh gajah liar yang ditemukan mati tanpa kepala di Aceh Timur, inisial JN (35), mengaku sudah menjalankan aksinya sebanyak lima kali.
"Namun dari pengakuannya, yang berhasil dia jalankan aksi perburuan tersebut hanya dua kali, yaitu pada tahun 2017 dan yang kedua pada bulan Juli 2021," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro dalam konferensi pers, Kamis (19/8).
Berdasarkan pengakuan pelaku, Eko Widiantoro menuturkan, aksi kejam JN membunuh gajah liar Sumatera di area perkebunan sawit PT Bumi Flora itu dia lakukan bersama IS (masih DPO) pada Sabtu (9/7) lalu.
Para pelaku meracuni dan memenggal kepala gajah untuk diambil gadingnya dengan kapak, selang tiga hari kemudian mereka menjual gading itu seharga 10 juta kepada EM (41).
Tersangka EM ini kemudian menjual gading itu ke SN (33) yang bermukim di Bogor, Jawa Barat dengan cara dikirim melalui paket. Dia mengaku membeli dari EM seharga Rp24 juta.
"Selain itu SN juga mengaku selama ini telah melakukan transaksi jual beli bagian tubuh hewan yang dilindungi dengan EM sebanyak enam kali, di antaranya empat gading gajah, 1 kali tulang harimau dan 1 kulit harimau," ujar Eko.
Dari tangan SN, gading berpindah ke tangan ke tersangka JF (50) yang membelinya seharga Rp26 juta. JF ini tinggal di Kota Depok, Jawa Barat.
Kemudian, JF menjual kembali gading gajah Sumatera tersebut seharga Rp30 juta ke seorang perajin aksesoris RN (46) yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
"Saat dilakukan penggeledahan, petugas mendapati gading gajah sudah dipotong-potong untuk diolah/dibuat menjadi badik, pipa rokok, rencong, beserta aksesoris lainnya," ungkap Eko Widiantoro.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaJejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya