Garuda Indonesia Kaji Penutupan Rute ke China, Calon Penumpang Bisa Refund
Merdeka.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia terus memperkuat upaya mitigasi penyebaran virus Corona melalui rekomendasi penggunaan masker selama penerbangan bagi awak pesawat yang bertugas pada penerbangan dari dan menuju Tiongkok.
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea bahwa kebijakan tersebut diberlakukan sebagai upaya antisipatif maskapai mencegah penyebaran virus tersebut dan memastikan kondisi awak pesawat dalam kondisi prima dalam menjalankan tugas.
"Garuda Indonesia juga akan menginapkan awak pesawat di hotel yang berlokasi di airport serta menyiapkan supply makanan bagi awak pesawat sehingga dapat meminimalisir kegiatan di luar hotel ataupun airport," kata Tumpal, Sabtu (1/2).
Lebih lanjut Tumpal menjelaskan bahwa saat ini Garuda Indonesia juga tengah mengkaji kemungkinan penutupan rute dari dan menuju Tiongkok menyusul peningkatan skala epidemic virus tersebut.
"Namun, hingga saat ini aktivitas penerbangan Garuda Indonesia masih berlangsung dengan normal dengan pengawasan penuh bersama regulator maupun otoritas terkait," tutur Tumpal.
"Saat ini Garuda Indonesia juga turut memberlakukan kebijakan yang fleksibel terkait dengan mekanisme full refund, reschedule dan reroute bagi penumpang yang memiliki rencana perjalanan dari dan menuju rute-rute Tiongkok. Kebijakan tersebut berlaku untuk periode perjalanan tanggal 29 Januari 2020 hingga 29 Februari 2020," tambah Tumpal.
Penumpang juga dapat melakukan pembatalan reservasi atau mengubah rute penerbangan dengan menghubungi Customer Care Garuda Indonesia di nomor 0804 1 807 807.
Selanjutnya Garuda Indonesia akan terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan dengan memperhatikan aturan dan regulasi kebijakan pemerintah dan otoritas bandara.
"Kami juga menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan secara berkala pada kanal media sosial resmi Garuda Indonesia seperti website, Twitter, dan Facebook khususnya untuk ruta-rute yang rawan akan penyebaran virus Corona," tutup Tumpal.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaTNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaViral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways
Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDemi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru
Fitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca Selengkapnya