Gara-gara menolak disuruh belikan rokok, Yayuk ambruk ditinju suami
Merdeka.com - Muhammad Husai (41), warga Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur itu mesti berurusan dengan polisi. Dia diringkus menyusul laporan istrinya, atas dugaan penganiayaan karena menolak perintah membeli rokok di warung.
Keterangan diperoleh, Husai ditangkap Kamis (9/3) sore kemarin. Penangkapan Husai, berawal pada kejadian 2 hari sebelumnya, Selasa (7/3) siang lalu.
Saat itu, istri pelaku bernama Yayuk Darmiati, sedang menonton televisi bersama anaknya, hingga tertidur di depan televisi. Kemudian korban terbangun setelah Husai memintanya membelikan rokok.
"Jadi, pelaku kemudian menyuruh korban, untuk membelikan rokok di warung. Tapi korban bilang ke suaminya saat itu tidak mau," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Jumat (10/3) malam.
Maksud hati tidak ingin mengecewakan suaminya, Yayuk lantas menyuruh anaknya, memenuhi permintaan pelaku membeli rokok. "Tapi saat itu juga, anaknya juga menolak," ujar Purwanto.
"Karena anaknya juga tidak mau disuruh, lantas pelaku marah-marah hingga terjadilah keributan antara korban dan suaminya itu," tambah Purwanto.
Tak disangka, di tengah emosi yang membuncah, Husai hilang kendali. Dia memukul wajah istrinya hingga mengakibatkan terjatuh ke lantai.
"Benar, jadi korban terjatuh karena pukulan dari suaminya itu. Tidak terima, istrinya Yayuk itu, melaporkan perbuatan suaminya ke Polsekta Samarinda Ilir," terang Purwanto.
Berangkat dari laporan Yayuk, kepolisian melakukan penyelidikan. Tidak sulit bagi petugas untuk menangkap Husai, dan menggelandangnya ke sel Polsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara.
"Kita tangkap pelaku di rumahnya ya, Kamis (9/3) kemarin, sekira pukul 18.00 WITA, menindaklanjuti laporan dari istrinya. Sekarang Husai berstatus tersangka, dan kita lakukan penahanan," kata Purwanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca Selengkapnya