Gadis di Palembang Kena Tipu Pria Ngaku Polisi, Janji Dinikahi dan Uang Dibawa Kabur
Merdeka.com - Gadis muda asal Palembang berinisial RS (22) lapor polisi karena merasa dibohongi dengan dijanjikan akan dinikahi oleh seorang pria berinisial CS. Dia berharap, CS yang mengaku anggota polisi berpangkat Briptu ditangkap.
RS datang ke SPKT Polda Sumatera Selatan bersama kuasa hukumnya, Jumat (5/3). Dia merasa menjadi korban penipuan sehingga kasus ini diminta diproses sesuai perundang-undangan.
RS mengaku mengenal pelaku sejak Oktober 2020. Dia sering bertemu dengan terlapor di samping Mapolda Sumsel yang disebut terlapor tempatnya berdinas.
"Dia mengaku anggota polisi, pangkat Briptu. Saya percaya saja karena kami sering bertemu di dekat kantor polisi, dia berpakaian dinas," ungkap RS.
Merasa sudah cocok dan saling percaya, kedua sepakat ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Terlapor berjanji akan datang ke rumah RS untuk melamarnya, Sabtu (6/3). Namun, sejak beberapa pekan terakhir tak ada lagi komunikasi antar mereka.
"Dia hilang kontak, tak tahu lagi di mana keberadaannya, ponsel tak aktif. Padahal besok mau lamaran," kata dia.
Tak hanya itu, RS juga harus kehilangan uang sebanyak Rp6 juta yang diminta terlapor dengan alasan menambahi mahar yang diminta keluarga. RS mengaku bersedia memberikan uang tersebut demi kelancaran lamaran dan pernikahannya.
"Dia minta uang buat mahar, sejak uang saya kasih, dia pergi. Katanya tinggal di Plaju Palembang, tapi tidak tahu persisnya di mana," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait laporan yang tertuang dalam STTLP/220/III/2021/SPKT. Nama yang dilaporkan juga akan cari karena mengaku anggota polisi.
"Laporan akan diproses dan mudah-mudahan cepat terungkap," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaBisa Picu Ledakan, Ini Isi Gudang Gegana Brimob Polda Jatim yang Meledak hingga 10 Polisi jadi Korban
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya