FOTO: Potret Kehidupan Warga Pulau Rempang Terancam Terusir dari Tanah Leluhur
Investasi besar-besaran dari China mengancam kehidupan warga Pulau Rempang yang telah berada di pulau itu lebih dari seabad lalu.
Investasi besar-besaran dari China mengancam kehidupan warga Pulau Rempang yang telah berada di pulau itu lebih dari seabad lalu.
Menurut AFP dalam France 24, penduduk Pulau Rempang mengatakan keluarga mereka telah berada di tempat tersbut selama lebih dari satu abad.
Namun berdasarkan rencana pemerintah, penduduk desa, termasuk anggota suku Melayu dan Orang Darat, akan direlokasi jauh dari rumah mereka dan digantikan oleh pabrik pengolahan pasir kuarsa yang besar.
Para ahli mengatakan langkah ini akan membuat mereka kehilangan pekerjaan dan berpotensi menghapus cara hidup mereka dari pulau tersebut selamanya.
Pandangan udara memperlihatkan Pulau Rempang yang akan menjadi lokasi pembangunan Rempang Eco City, salah satu Proyek Strategis Nasional.
Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaMeski terbuat dari sampah, Pulau Semakau tak terlihat kumuh. Sebaliknya, pulau yang berada di dekat Indonesia ini justru terlihat indah. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang turun sepanjang malam telah memecahkan rekor 12 tahun terakhir di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian.
Baca SelengkapnyaPara wisatawan mengaku terpesona dengan keindahan muntahan lahar panas yang terlihat jingga seperti matahari. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar warga Pulau Rempang bisa direlokasi.
Baca SelengkapnyaMenjadi sosok cawapres, siapa sangka jika Mahfud MD merupakan sosok sederhana. Hal ini terbukti dari rumah sederhana miliknya yang belum lama ini terungkap.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT Kemerdekaan RI yang diadakan dengan berbagai perlombaan ini memperlihatkan bahwa penyandang difabel mempunyai potensi yang bisa dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya