Fakta-fakta ini buktikan penjual kaos palu arit tak terkait PKI
Merdeka.com - Tim gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Intelgab Kodam Jaya meringkus penjual kaos Kreator berlogo palu arit di Mal Blok M Square, Jakarta Selatan, Minggu (8/5). Dalam penggerebekan ditemukan satu lusin kaos palu arit sebagai barang bukti.
Penemuan barang bukti di toko More Shop area Blok M Square lantai 1 dan toko More Shop di Blok M Mal L.A 62 Kebayoran Baru Jaksel. Dalam operasi ini, petugas mengamankan pemilik toko bernama Mahdi Ismed.
Tidak hanya di Blok M, petugas juga meringkus pemilik toko bernama Rusmal yang beroperasi di Jalan Merdeka Timur AB No. 21 Depok, Jawa Barat. Menurut keterangan penjaga toko, kaos berlogo palu arit diperoleh seorang pemasok bernama Sigit dari Bandung, Jawa Barat.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan meminta aparat tidak sembarangan dalam menindak pengguna atribut palu arit. Luhut menegaskan bahwa sejauh ini aparat berlebihan dalam menindak penjual maupun pengguna atribut berlogo palu arit.
"Kalau ada satu atau dua kasus, ini juga bisa jadi tren anak muda juga. Lihat-lihat lah, jangan berlebihan," kata Luhut di Jakarta, Senin (9/5).
Berikut fakta-faktanya:
Polisi akui murni bisnis
Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengungkap kasus penjualan kaos berlambang palu arit. Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Ary Purwanto menegaskan, kasus ini merupakan murni masalah bisnis."Mereka berjualan aneka kaos sudah cukup lama. Kaos yang diamankan 10 buah. Ini murni bisnis," kata Kompol Ary di kantor Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin,(9/5).Dari keterangan saksi, Kompol Ary menjelaskan, dua pedagang itu murni menjual kaos tanpa ada bermaksud melakukan tindakan makar. Katanya dia hanya menjual kaos dengan gambar dari grup metal luar negeri.Pengamanan dilakukan pada Minggu (8/5 ) sore. Informasi tersebut didapat dari anggota yang tengah bertugas. Setelah mendapat laporan kemudian Polsek Kebayoran Baru melakukan tindak pengamanan."Itu kaos dari grup musik metal dari Berlin, German. Setelah itu sudah kami kroscek dan memang benar itu lambang dari salah satu band metal dunia," jelas Ary.Harga kaos tersebut dijual dengan harga bervariatif. Untuk ukuran M Rp 60.000, ukuran L Rp 65.000 dan ukuran XL Rp 70.000. Kaos tersebut sudah terjual sebanyak 50 buah dalam satu tahun.
Gambar diambil dari internet
Penjual kaos berlambang palu dan arit di Blok M mengaku hanya menjual kaos bergambar tanpa bermaksud melakukan tindakan makar. Yosvita mengaku tokonya memang menjual kaos bergambar grup musik band cadas 'Kreator' yang tengah hits pasaran."Setahu saya barang itu diorder dari pabrik di Bandung, kami jual kaos-kaos musik dari luar ada semua. Gambar yang kami peroleh kami ambil dari internet, termasuk cover kasetnya juga. Lalu kami ambil dan pilih lalu kami order ke pabrik dan diorder. Pabrik hanya membuat pesanan kita saja," jelas Yosvita di kantor Polsek Kebayoran Baru, Senin, (9/5).Yosvita mengaku mengetahui kaos grup band Kreator asal Berlin, Jerman memang berlambang palu arit. Namun dia mengaku tidak berpikiran akan menyebabkan berurusan dengan polisi. Sebab fokusnya hanya pada grup band metal bukan lambang palu dan arit yang dilarang sejak pemerintahan Orde Baru."Kami juga enggak tahu kalau itu jual kaos musik bergambar itu bakal berefek. Ke depan mungkin kami enggak akan jual gambar-gambar yang bisa menimbulkan efek, artinya lebih selektif," tutur Yosvita.
Kaos band gambar palu arit dijual sejak 2015
Penjual kaos berlambang palu dan arit di Blok M mengaku hanya menjual kaos bergambar tanpa bermaksud melakukan tindakan makar. Yosvita mengaku tokonya memang menjual kaos bergambar grup musik yang tengah hits pasaran.Pihaknya mengaku mengetahui kaos grup band kreator asal Berlin, Jerman memang berlambang palu arit. Lambang tersebut juga memang dilarang di Indonesia. Namun dia mengaku tidak berpikiran akan menyebabkan hal ini semacam ini. Sebab fokusnya hanya pada grup band metal bukan lambang palu arit yang dilarang.Meski demikian, Yosvita mengaku penjualan kaos kreator itu memang tidak begitu laris. Pasalnya, dalam satu tahun hanya terjual 50 kaos sejak Mei 2015. Hingga saat diamankan, kaos berlambang makar itu masih menyisakan 10 buah yang kini diamankan pihak kepolisian."Enggak begitu laku, sudah setahun sudah ada sisanya jadi memang peminatnya hanya suka aliran musik kreator," tutup Yosvita.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaLonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan
Jokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaDapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca Selengkapnya