Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disangka informan BNN, petani di Pidie Jaya diculik bandar narkoba

Disangka informan BNN, petani di Pidie Jaya diculik bandar narkoba Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Abdullah (46) seorang petani sekaligus pebisnis barang antik diculik oleh 4 pemakai sabu, karena dikira informan Badan Narkotika Nasional (BNN). Korban diculik di rumahnya Gampong Gahru, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (15/5) sekira pukul 19.30.

Setelah dijemput paksa oleh empat pelaku, istri korban Nurjannah (38) langsung membuat laporan ke Polres Pidie. Petugas langsung melakukan penyelidikan kasus penculikan tersebut dan berhasil ditangkap empat pelaku masing-masing berinisial DA (38) warga Aceh Utara, MS (24) warga Lhokseumawe, JA (36) dan SA (38) kedua warga Pidie Jaya.

Sebenarnya dalam menjalankan aksinya, keempat yang sudah ditangkap ini dibantu oleh rekannya masing-masing berinisial MA (40), warga Krueng Geukuh, D (32) warga Aceh Utara dan FA (35), warga Pidie. Ketiganya saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Keempat pelaku ini ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Aceh bersama Satreskrim Polres Pidie, dua diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak kakinya karena melawan dan kabur dari petugas," kata Direktur Ditreskrimum Polda Aceh, Kombes Sumarso, Senin (21/5) di Mapolda Aceh.

Pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza saat menjemput paksa korban di rumahnya. Lalu korban dibawa ke rumah kosong serta diancam menggunakan senjara api laras panjang. Kemudian pelaku meminta tebusan kepada pihak keluarga sebesar Rp 110 juta.

Keluarga korban sudah mengirim sejumlah uang yang diminta oleh penculik. Pertama kali mengirim uang sebesar Rp 50 juta, namun penculik kembali meminta tambahannya. Keluarga korban mengirim lagi sebesar Rp 32 juta.

"Jadi totalnya Rp 82 juta yang dikirimkan," ungkapnya.

Keempat pelaku ditangkap saat sedang melakukan transaksi di ATM untuk mengambil uang. Petugas langsung menyergap keempat pelaku. Pelaku sempat membuat perlawanan, sehingga petugas terpaksa harus dilumpuhkan dengan menembak di kaki.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa menculik korban karena korban dicurigai sebagai informan BNN," ungkapnya.

Kendati demikian, polisi tidak lantas percaya apa yang dinyanyikan oleh keempat pelaku. Petugas akan terus mendalami kasus ini, apakah mereka merupakan sindikat narkoba atau bukan, karena mereka memang positif pengguna sabu

"Yang jelas para pelaku memang pengguna narkoba jenis sabu," jelasnya.

Barang bukti yang berhasil disita berupa satu unit mobil Toyota Avanza, dua motor Yamaha Mio dan Honda Vario, sebilah golok, sejumlah telepon seluler, dompet dan lainnya, polisi juga masih sedang mengejar tiga pelaku lainnya yang terlibat.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Pandalungan Anjlok, KAI: Tidak Ada Korban Jiwa dan Penumpang Luka

Kereta Api Pandalungan Anjlok, KAI: Tidak Ada Korban Jiwa dan Penumpang Luka

Hingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Petani Bekerja Tanpa Bayaran Ini Tiba-Tiba Diminta Gambar Keinginan oleh TikToker, Langsung Nangis Sujud Syukur saat Dikabulkan

Petani Bekerja Tanpa Bayaran Ini Tiba-Tiba Diminta Gambar Keinginan oleh TikToker, Langsung Nangis Sujud Syukur saat Dikabulkan

Petani yang mengaku bekerja tanpa bayaran ini tak menyangka keinginannya bisa terwujud.

Baca Selengkapnya