Merdeka.com - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hari ini Sabtu, (7/10) memeriksa Jonru Ginting terkait kasus ujaran kebencian di media sosial. Ia tiba di Dirkrimsus Polda Metro sekitar pukul 14.35 Wib bersama pengacaranya.

Saat ditanya dapat bebas dari kasus tersebut, dirinya hanya pasrah menyerahkan kepada kuasa hukumnya. Jonru yakin pengacaranya mampu melaksanakan tugas dengan profesional.

"Semua yang terjadi kepada saya semoga itu yang akan mendekatkan saya kepada Allah. Tapi soal upaya membebaskan saya serahkan kepada pengacara saya. Saya yakin pengacara saya bisa berbuat sebaik mungkin," kata Jonru di Dirkrimsus, Polda Metro Jaya, Sabtu, (7/10).

Selain itu, Jonru juga membantah bahwa dirinya menerima pesanan untuk menjadi buzzer. Sebab, hal tersebut tidak memiliki bukti dan hanya gosip belaka.

"Siapa itu yang bilang? Gosip itu. Hoax itu. Itu pertanyaan tendensius itu itu tendensius banget itu. Enggak ada buktinya saya dibayar," tegasnya.

Kini, kondisi Jonru terlihat sehat, istrinya selalu setia menjenguknya ketika dirinya dipenjara. Lanjutnya, di dalam sel, kegiatannya menulis catatan tentang suka dukanya saat ditahan.

"Ya nulis catatan catatan pengalaman saya selama di tahanan. Ada sekitar sepuluh (lembar)," sambungnya.