Diduga Mabuk, Pemuda Tabrak Anggota TNI Hingga Tewas di Kebayoran Baru
Merdeka.com - Seorang prajurit TNI bernama BSA (26) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan atau tepatnya di perempatan Lavontin wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. BSA bertugas di kesatuan Detasemen Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Denma Kostrad).
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, prajurit berpangkat Praja Satu (Pratu) yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha Scorpio F 6953 KA, ini tewas usai disambar pengemudi mobil Mazda dengan nomor polisi B 1877 PIC.
"Mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," kata Suharno saat dihubungi, Senin (15/3).
Selanjutnya, jasad BSA langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk proses lebih lanjut. "Mayatnya di kirim ke RS Fatmawati," ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kelurahan Pulo Reny Widyawati menjelaskan, pengemudi mobil berinisial MIH (24) ini diduga dalam keadaan mabuk saat melaju kendaraannya tersebut.
"Mobil B 1877 PIC melaju kencang dalam keadaan mabuk mengarah Bundaran Brawijaya Raya dan menyambar 1 pengendara motor (korban) dan mobil tersebut menghantam pohon," jelas Reny.
Kejadian ini sendiri kata Reny disebutnya pada Minggu (14/3) kemarin sekitar pukul 05.00 Wib. Kini, pemuda atau pengendara mobil tersebut sudah diamankan dan ditahan oleh pihak kepolisian.
"Pelaku (Mobil) telah diamankan kepolisian ke Polres Jakarta Selatan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaMeski dia memiliki jabatan mentereng, ternyata tak membuat alumni Akabri 1981 ini menggunakan 'kekuasaannya' untuk meminta lebih dulu berwudhu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca Selengkapnya