Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Mabuk, Pemuda Tabrak Anggota TNI Hingga Tewas di Kebayoran Baru

Diduga Mabuk, Pemuda Tabrak Anggota TNI Hingga Tewas di Kebayoran Baru Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang prajurit TNI bernama BSA (26) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan atau tepatnya di perempatan Lavontin wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. BSA bertugas di kesatuan Detasemen Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Denma Kostrad).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, prajurit berpangkat Praja Satu (Pratu) yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha Scorpio F 6953 KA, ini tewas usai disambar pengemudi mobil Mazda dengan nomor polisi B 1877 PIC.

"Mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," kata Suharno saat dihubungi, Senin (15/3).

Selanjutnya, jasad BSA langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk proses lebih lanjut. "Mayatnya di kirim ke RS Fatmawati," ujarnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kelurahan Pulo Reny Widyawati menjelaskan, pengemudi mobil berinisial MIH (24) ini diduga dalam keadaan mabuk saat melaju kendaraannya tersebut.

"Mobil B 1877 PIC melaju kencang dalam keadaan mabuk mengarah Bundaran Brawijaya Raya dan menyambar 1 pengendara motor (korban) dan mobil tersebut menghantam pohon," jelas Reny.

Kejadian ini sendiri kata Reny disebutnya pada Minggu (14/3) kemarin sekitar pukul 05.00 Wib. Kini, pemuda atau pengendara mobil tersebut sudah diamankan dan ditahan oleh pihak kepolisian.

"Pelaku (Mobil) telah diamankan kepolisian ke Polres Jakarta Selatan," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Punya Jabatan Mentereng, Eks Panglima TNI Tetap Antre Wudhu Seperti Warga Biasa, Netizen Salfok ke Celananya
Punya Jabatan Mentereng, Eks Panglima TNI Tetap Antre Wudhu Seperti Warga Biasa, Netizen Salfok ke Celananya

Meski dia memiliki jabatan mentereng, ternyata tak membuat alumni Akabri 1981 ini menggunakan 'kekuasaannya' untuk meminta lebih dulu berwudhu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial

Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya