Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari 460 Pasien, Cuma 31 Pasien RSJ Lawang Malang Bisa Salurkan Hak Pilih

Dari 460 Pasien, Cuma 31 Pasien RSJ Lawang Malang Bisa Salurkan Hak Pilih tps nuansa istana negara. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Hanya 31 Pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang yang akan menyalurkan hak pilihnya. Para pasien tersebut sudah mengantongi formulir A5 atau pindah pilih untuk menyampaikan aspirasinya di Pemilu 2019.

"Ada 31 pasien yang mendapatkan form A5 atau pindah pilih," kata Kepala Sub Bagian Hukum Organisasi dan Hubungan Masyarakat RSJ Radjiman Wedioningrat, Ribut Supriyatin, Selasa (15/4).

Total yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Malang sebenarnya 460 pasien, tetapi yang mendapatkan form A5 hanya 31 orang. Ratusan pasien lain dinyatakan tidak memenuhi syarat pindah pilih.

"Kita tidak ada batasan, cuma data yang dikirim ke KPU sebanyak 460 pasien tetapi pada akhirnya feedback ke kami itu hanya 31 pasien. Itupun hanya Kabupaten Malang saja," jelasnya.

"Cuman kemarin pasien yang datang ke sini kan penanggungjawabnya keluarga. Kemarin kesulitannya kan di KTP-nya itu. Sedangkan untuk alamat saja ternyata masih kurang, ini kalau mau dimasukkan tidak bisa," tambahnya.

Jumlah pasien RSJ Radjiman Wedioningrat hingga saat ini sekitar 550-an. Khusus pasien yang memiliki A5, nantinya akan menyalurkan hak pilihnya, tetapi memang tidak disediakan TPS secara khusus.

"Kalau TPS tidak ada, petugas PPK yang datang ke tempat kami. Besok kita kondisikan di suatu tempat, terus dilakukan pemilihan," katanya.

Sebelumnya RSJ Radjiman Wedioningrat sempat mendapatkan arahan dari Komnas HAM Jakarta untuk penyaluran hak pilih pasiennya. Tetapi melihat hasil koordinasinya dengan PPK dan KPU ternyata jumlah pemilihnya tidak banyak.

"Komnas HAM Jakarta sempat memantau terkait TPS, harapannya disediakan TPS," katanya.

Sementara terkait karyawan yang berasal dari luar daerah oleh petugas diarahkan ke TPS terdekat dengan syarat mengantongi A-5. Lima pegawai sudah melaporkan memiliki A5 dan beberapa mahasiswa magang asal Palangkaraya.

Siapkan 700 Kamar untuk Caleg Kalah

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Rajiman Widioningrat Lawang, Kabupaten Malang siap menerima para caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat kegagalan. Sebanyak 700 lebih tempat tidur disediakan untuk para pasien, termasuk pasien gangguan jiwa setelah kalah Pileg 2019.

"Kita punya 700 lebih tempat tidur. Kita sediakan, siap menerima pasien," kata Ribut.

Pelayanan rumah sakit buka 24 jam untuk kedatangan pasien. Sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku, kata Ribut Supriyatin, pasien akan klasifikasikan berdasarkan kondisi klinis ketika datang. Berikutnya akan ditentukan kelas pelayanannya sesuai dengan permintaan keluarga yang bersangkutan.

"Di sini kita klasifikasikan berdasarkan usia dan kondisi klinis saat datang, kan punya VIP, klas 1, 2. Tidak ada pelayanan khusus, di sini rumah sakit spesialistik, tergantung kondisi saat datang, nanti langsung ditangani para spesialisnya," jelasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.

Baca Selengkapnya
Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang 3 TPS di Kota Malang, Warga Mengaku Tak Ganti Pilihan

Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang 3 TPS di Kota Malang, Warga Mengaku Tak Ganti Pilihan

Sebelumnya, 84 pemilih tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) maupun DPTb.

Baca Selengkapnya
Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali

Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali

Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.

Baca Selengkapnya
Lika-Liku Penggunaan Hak Suara Masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi, Kesulitan Menentukan Pilihan

Lika-Liku Penggunaan Hak Suara Masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi, Kesulitan Menentukan Pilihan

Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) serba kesulitan dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 tahun ini.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Jateng Capai 82,5 Persen, Masih Ada Pemilu Susulan di 114 TPS Lokasi Banjir Demak

Partisipasi Pemilih di Jateng Capai 82,5 Persen, Masih Ada Pemilu Susulan di 114 TPS Lokasi Banjir Demak

Ratusan TPS tersebut musti dilakukan pemilu susulan lantaran terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya