Dapat Laporan Praktik Prostitusi, Polisi Obok-Obok Apartemen Kebagusan City

Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek tiga unit kamar di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Kamis (14/3) kemarin. Penggerebekan dilakukan setelah adanya informasi terkait praktik prostitusi di unit kamar tersebut.
Sayangnya, belum ditemukan kebenaran dari informasi itu. "Enggak ada, enggak ada (tidak ada prostitusi). Sementara belum kita temukan indikasi yang mengarah ke sana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Sejurus dengan temuan itu, Andi malah membantah adanya kegiatan prostitusi di apartemen tersebut.
Andi menegaskan, penggerebekan itu hanya sekedar melakukan pendataan dari orang-orang di luar DKI Jakarta yang tinggal di apartemen itu. Ia juga tidak menjelaskan detail terkait adanya penggerebekan di apartemen itu.
"(Terkait penggerebekan) pemeriksaan saja, pemeriksaan terpadu. Orang-orang yang dari luar datang ke situ gitu," kata Andi.
Sebelumnya, Polisi melakukan penggerebekan di tiga unit kamar di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu.
Kepala Sekuriti Apartemen Kebagusan City Bernard T Wahyu Wiryanata mengatakan, penggerebekan dilakukan secara rutin. Penggerebekan dilakukan di lantai 10, 17, dan 19 apartemen dengan melibatkan tim gabungan dari pengelola apartemen, Polsek Pasar Minggu, dan Satpol PP.
"Jadi begini, ini kan mulai marak peredaran narkoba dan prostitusi online di hunian, terutama di apartemen. Jadi kita memang rutin melakukan razia, terutama prostitusi online ada beberapa yang di bawah umur sering kita tangkap, termasuk narkoba," jelas Bernard di lokasi, Kamis (14/3) malam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya