Coba Cabuli Perempuan Dewasa, Siswa SMK di Gianyar Diamankan
Merdeka.com - Pelajar SMK berinisial IMA (17) sempat ditahan Polsek Tegallalang, Gianyar, Bali. Dia diamankan karena mencoba mencabuli perempuan dewasa berinisial NKD (25) yang sedang mandi di sungai.
"Iya, telah terjadi peristiwa percobaan pencabulan," kata Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita, Kamis (16/9).
Percobaan pencabulan terjadi di areal pemandian umum yang berada di pinggir sungai, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (14/9) sekitar pukul 11.00 Wita.
Peristiwa itu bermula saat itu NKD sedang mandi di pemandian umum. Tiba-tiba anjingnya yang ikut ke pemandian menggonggong. Perempuan itu melihat pelaku berlari menuju pemandian.
Seketika itu, NKD yang hanya mengenakan celana dalam langsung mengambil handuk untuk menutupi badannya. Pelaku langsung menghampiri dan menarik rambut korban. Dia juga berusaha menyentuh kemaluan perempuan itu, namun tangannya langsung dipegang korban.
NKD terus bertahan dan berteriak minta tolong. Pelaku kemudian kabur naik ke selatan menuju jalan raya.
"Kemudian, dia bersembunyi di dalam semak-semak di pinggir jalan. Korban kemudian mengejar pelaku, namun hanya mendapati sepeda motor yang dipakai pelaku," imbuhnya.
Sesaat kemudian datang seorang saksi. Korban menceritakan kejadian yang dialaminya. Mereka menunggui sepeda motor pelaku sekitar 30 menit.
Tak lama kemudian, pelaku muncul dari persembunyiannya. Dia mengakui perbuatannya serta meminta maaf.
Selanjutnya pelaku IMA diamankan Bhabinkamtibmas. Sementara itu, korban NKD pulang ke rumah untuk mengganti pakaian dan menceritakan kejadian itu kepada ibunya.
"Terhadap pelaku dan barang bukti berupa sepeda motor milik pelaku diamankan ke Polsek Tegallalang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Namun, proses hukum ditangguhkan karena keluarga pelaku meminta maaf. Keluarga korban pun memaafkan dan mencabut laporan di kepolisian.
"Sudah restorasi justice. Jadi karena mereka sudah mengoordinasikan dan memaafkan. Pihak korban tidak menuntut dan memaafkan atas kejadian itu. Jadi mereka sudah sepakat untuk mencabut dan menyelesaikan secara kekeluargaan. Mereka, memang damai (dan pelaku) masih di bawah umur. Dan memang betul-betul memaafkan," ujar Sudita.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnya