Cerita Yuspin yang Dikira Tewas Tersambar Kereta Ternyata Sedang Santai di Rumah
Merdeka.com - Suasana fitri usai lebaran di rumah Yuspin (33) warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono, Jember, mendadak heboh. Anggota Polsek Sukowono bersama Ketua RT dan warga berdatangan ke rumahnya. Yuspin bertanya-tanya heran, apa yang sebenarnya terjadi, mengapa banyak orang datang ke rumahnya.
Usai membuka ponsel, semuanya terungkap. Ditemukan jasad di areal persawahan di wilayah Kelurahan Sempusari, Keliwates, yang di dalam tasnya terdapat identitas atas nama Yuspin.
Tetangga dan para sahabatnya ingin mengecek kebenaran temuan tersebut. Sebab, penemuan jasad pemuda tidak dikenal itu sudah viral di media sosial.
"Saya aman, pak. Saya di rumah, ini ramai saya dikira mati," tutur Yuspin, Selasa (11/6/2019).
Yuspin mengaku dirinya pernah kehilangan data-data pribadi, termasuk KTP dan lain-lain. Data-data itu dipakai untuk melamar kerja. Tas yang berisi data-data itu hilang sekitar 2 bulan lalu.
"Mungkin orang itu yang menemukan data saya," katanya.
Usai menyambangi rumah Yuspin, anggota Polsek Kaliwates masih terus menyelidiki dan mencari tahu penemuan jasad tanpa identitas itu.
Sebelumnya, sejumlah warga Sempusari digemparkan dengan penemuan seorang pemuda dengan posisi telentang, Selasa sekitar pukul 09.30 WIB. Korban berjenis kelamin laki-laki, umur diperkirakan 20 tahun. Korban memakai kaos dan celana panjang warna gelap.
Kapolsek Kaliwates, Kompol Supadi menjelaskan, baru mendapat laporan atau informasi perihal penemuan jasad tidak dikenal itu sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menuju TKP.
Di samping jasad itu ditemukan tas warna hitam dan setelah dibuka ada identitas Yuspin. Setelah melakukan oleh TKP, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke RSD Dokter Subandi Jember, untuk divisum dan diotopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban.
Polisi menduga korban meninggal dunia karena terserempet kereta api. Sebab, sekitar pukul 01.30 WIB, ada saksi yang melihat korban sedang duduk di sekitar lokasi tersebut. Saksi juga mengenali korban berasal dari Kraton.
"Kami sudah menghubungi Polsek Tempurejo," ucap Supadi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tempurejo, Ipda Sholekan Arif saat dikonfirmasi Liputan6.com membenarkan, bahwa jasad pemuda tersebut adalah warganya.
"Korban bernama Ahmad sururil Huda (18), warga dusun Kraton RT 01/03 Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo," tutur Sholekan Arif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Data Mabes Polri, Catatan Pelanggaran hingga Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik 2024
Polri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaCerita Lucu Masa Kecil Singkat yang Bikin Tertawa Meski Sederhana
Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu masa kecil singkat yang bikin tertawa meski sederhana.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaRatusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnya