Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Pemerintah Daerah Atasi Kelangkaan Masker Karena Virus Corona, Sampai 'Menimbun'

Cara Pemerintah Daerah Atasi Kelangkaan Masker Karena Virus Corona, Sampai 'Menimbun' MRT Jakarta turut siaga virus corona. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Masuknya virus corona ke Indonesia membuat masyarakat khawatir karena takut tertular virus tersebut. Akibatnya, banyak warga yang memburu masker sebagai bentuk pencegahan.

Untuk menjamin ketersediaan masker, pemerintah daerah sampai menimbun masker. Contohnya yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun yang dilakukan Risma adalah hal positif. Ia membagikan masker secara cuma-cuma ke warganya.

Sementara itu Pemprov DKI Jakarta, menambah stok masker dengan membeli lalu kemudian dijual lagi ke masyarakat dengan harga cukup tinggi. Berikut ulasannya:

Pemkot Surabaya Menimbun Masker untuk Berjaga-jaga

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku hanya berjaga-jaga dengan cara menyimpan stok masker sejak virus corona mulai mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

"Ingat teman-teman waktu aku ngomong ada ramalan bahkan ada gunung meletus, sebetulnya saat itu aku sudah perintahkan untuk teman-teman di Dinas Kesehatan untuk menyimpan persediaan masker kemudian baju yang kayak astronot itu loh," ucap Risma, Rabu (4/3).

Masker Sudah Didistribusikan ke Puskesmas dan Kelurahan

Kemudian, Risma menjelaskan Penyimpanan masker bukan hanya untuk mengantisipasi penyebaran virus korona. Namun juga untuk mengantisipasi bencana gunung meletus.

"Sebetulnya masker itu saya siapkan untuk kalau ada kejadian gunung meletus, ingat waktu gunung meletus, aku kan bagi masker seluruh Surabaya kan," kata Risma.

Tri Rismaharini meminta untuk mendistribusikan masker ke seluruh puskesmas di setiap kelurahan.

"Terus ternyata ada kejadian Wuhan saya tanya kepada Dinas Kesehatan masker mu itu tolong bagi kan ke Puskesmas bagi ke kelurahan supaya nanti kalau ada kejadian itu lebih cepat jadi semuanya sudah di kelurahan, jadi aku bukan nimbun opo nimbun opo rek" ucap Risma.

Pemprov DKI Jual Masker dengan Harga Mahal

Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya akan menambah stok masker dengan membeli yang kemudian dijual lagi ke masyarakat. Namun, untuk harga yang dibanderol sangat mahal.

"Jadi kurang lebih kita sedang mengadakan 1.450 boks masker. Nanti coba akan kita distribusikan di Jak Grosir dan seluruh gerai JakMart, Mini DC, dan gerai-gerai lainnya. Harga jualnya kurang lebih per boks Rp300 ribu, per pcs nya Rp6.500," kata Manajer Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza di Jakarta, Selasa (4/3).

Dia mengakui harga yang dijual memang di atas normal. Alasannya, harga dari distributor sudah naik.

"Sebelum ada corona, kalau yang paling biasa yang warna hijau itu mungkin kurang lebih harganya cuma Rp30 ribuan kalau enggak salah di Pramuka. Cukup murah kok. Itu isi satu dus itu 50 atau 20-an kalau enggak salah," katanya.

Selain itu, jumlah yang dibeli masyarakat juga dibatasi. "Untuk masker tadi saya sudah dapat update, kita batasi satu orang satu boks maksimal," katanya.

Jokowi Jamin Stok Masker

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan saat ini kesediaan masker di dalam negeri cukup. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan terdapat 50 juta masker yang tersedia.

"Informasi yang saya terima stok di dalam negeri ada kurang lebih 50 juta masker," kata Jokowi di Veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Dia pun yakin masker tersedia untuk masyarakat. Walaupun terdapat masker-masker tertentu yang langka di Indonesia.

"Memang pada masker-masker tertentu memang barangnya langka," ungkap Jokowi.

Instruksi Tegas Presiden Jokowi Bagi Penimbun Masker

Presiden Jokowi menginstruksikan Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk menindak pelaku penimbun masker dan bahan-bahan kebutuhan pokok. Tak hanya itu, Jokowi juga minta Kapolri tindak tegas pedagang yang menjual masker dengan harga selangit.

"Saya juga meminta kepada Kapolri menindak tegas dengan menimbun masker dengan menjual harga yang sangat tinggi," tegas Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya