
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi.
Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi.
Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.
Iwan mengaku tahu tentang kondisi sungai Cileungsi saat ini.
Sebab, ada beberapa pabrik membuang limbah langsung ke Sungai Cileungsi.
Namun, Iwan memilih untuk menuntut peran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR dalam penanganan tercemarnya Sungai Cileungsi.
"Saya dapat video dari teman-teman di DLH, ada beberapa pabrik membuang (limbah) di Sungai Cileungsi. Bukan saya tidak lihat, bukan saya tidak tahu, bukan saya tidak mau. Saya punya data semua," kata Iwan, Kamis (14/9).
"Itu (Sungai Cileungsi) domainnya ada di BBWS. Ya kita harus sama-sama bertanggung jawab. Masing-masing ada tugasnya. Tugas pemda apa, BBWS apa. Jangan semua masalah dibebankan ke pemda," lanjut Iwan.
Karena menurutnya itu akan menimbulkan masalah baru, yakni meningkatnya jumlah pengangguran
"Investasi ekonomi (juga) harus dijaga, jangan sampai dampak ada pabrik ditutup jadi masalah baru terkait pengangguran," kata Iwan
Atas pertimbangan tersebut, Bupati Bogor ini pun menurunkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencari solusi terbaik.
"Solusinya apa? Apakah kita ini ditutup sementara terus arahan dari aturan kajian itu harus bagaimana supaya tidak tercemar untuk sungai ini," kata Iwan.
Sungai tercemar, ikan mati, tapi bupati masih mementingkan investasi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.
Baca SelengkapnyaGanjar berterimakasih kepada buruh pabrik yang mendukung ratusan triliun rupiah investasi masuk ke Jateng.
Baca SelengkapnyaAlasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, praktik penipuan yang berkedok investasi bodong masih terus memakan korban. Tak sedikit korban yang merugi hingga ratusan juta.
Baca Selengkapnya