Merdeka.com - Anik Setyaningrum (14), korban tenggelam di Sungai Bodri, Kabupaten Kendal, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, itu jasadnya ditemukan tersangkut di pintu air.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekira pukul 12.45 WIB," tegas Humas Basarnas Kantor Semarang Zulhawary Agustianto kepada merdeka.com, Selasa (13/6).

Zulhawari menjelaskan, korban ditemukan posisinya mengambang tertelungkup dan sudah membiru sekujur tubuhnya. "Jasadnya ditemukan terapung dan nyangkut di bendungan yang dekat dengan lokasi jatuhnya korban Senin kemarin," bebernya.

Usai ditemukan, jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Suwondo, Kabupaten Kendal, untuk menjalani otopsi. Selanjutnya sore ini akan langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Anik dikabarkan tenggelam di Sungai Bodri. Dari informasi dihimpun, kejadian tenggelam bermula saat korban Anik bersama tiga orang temanya sekira pukul 14.30 WIB bermain di tepi Sungai Bodri yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat bermain itulah korban bersama kedua temanya terpeleset di pinggiran sungai dan dua temanya berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan batang pohon pisang. Sedangkan korban tenggelam karena tidak dapat berenang.

Melihat korban Anik tenggelam, Affandi menjelaskan saksi kejadian Yusfina salah seorang teman korban berteriak-teriak untuk meminta pertolongan dari warga sekitar.

Meski datang beberapa warga namun kondisi korban sudah tenggelam dan terbawa arus deras Sungai Bodri. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Posko BPBD Kabupaten Kendal.