Merdeka.com - Pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek memprediksi jumlah lalu lintas kendaraan meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Utama pada puncak arus mudik libur panjang tahun baru mencapai 95.500 atau meningkat hingga 22,4 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 78.000.

"Besok diprediksi menjadi puncak arus mudik libur panjang tahun baru, karena hari terakhir kerja hingga Senin pekan depan," ujar Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono di Bekasi, Kamis (28/12).

Handoyono mengatakan, Kementerian Perhubungan memperpanjang masa pembatasan truk besar dengan jumlah sumbu lebih dari tiga. Awalnya, pembatasan hanya diberlakukan mulai besok hingga Sabtu. Tapi, sesuai surat edaran baru diperpanjang hingga Senin (1/1).

"Kami juga sudah melakukan berbagai antisipasi mengatasi kepadatan pada puncak arus mudik libur panjang tahun baru," kata Handoyono.

Misalnya buka tutup rest area dan memaksimalkan tempat istirahat cadangan atau parking bay. Menurut dia, antrean masuk ke dalam rest area memicu tersendatnya arus lalu lintas. Sehingga, jika sudah penuh akan ditutup dan diarahkan ke rest area berikutnya.

"Melalui diskresi kepolisian diberlakukan sistem contra flow atau melawan arus, serta menjamin kelancaran pada gerbang tol," kata dia.