Bawa Kabur Rp70 Juta, Kawanan Rampok Tembak Mati Pedagang di Muba
Merdeka.com - Aksi perampokan sadis kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini seorang pedagang asal Musi Banyuasin, Pristiwanto (36), tewas ditembak kawanan pelaku.
Selain menewaskan korbannya, pelaku yang diperkirakan berjumlah delapan orang turut membawa kabur uang milik korban sebanyak Rp70 juta. Berikut sepeda motor warga yang ketinggalan saat memergoki aksinya.
Peristiwa itu terjadi saat para pelaku masuk ke tempat usaha korban di Desa Cinta Damai, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Selasa (10/9) pukul 02.30 WIB. Mereka merusak atap di sebelah rumahnya dan membuka pintu bagian depan.
Mendengar ada suara, korban terbangun. Dia kaget ketika memergoki para pelaku sedang mengacak-acak laci berisi uang. Korban pun melakukan perlawanan.
Seketika, salah seorang pelaku melepaskan beberapa kali tembakan. Dua tembakan mengenai bagian dada dan leher korban yang membuatnya terkapar.
Anak perempuan korban turut menyaksikan perampokan itu. Lantas, pelaku memaksa memberitahu tempat simpanan uang. Takut ditembak juga seperti ayahnya, anak korban menunjukkan brangkas berisi uang sebesar Rp70 juta yang akhirnya dibawa kabur pelaku.
Beberapa warga yang sedang bergadang mendekati rumah korban begitu mendengar suara letusan senjata api. Setiba di sana, mereka langsung lari tunggang langgang ketika pelaku kembali melepaskan tembakan.
Saking takutnya, salah satu warga ketinggalan sepeda motorku di TKP. Motor yang masih terpasang kunci kontak itu pun turut dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, korban dievakuasi warga setelah para pelaku kabur dan beberapa saat dalam perawatan di rumah sakit setempat.
"Korban tewas ditembak para pelaku. Mereka ambil uang Rp70 juta dan sepeda motor warga yang ketinggalan di depan rumah korban," ungkap Yudhi, Selasa (10/9).
Kasus ini tengah diselidiki petugas dengan mengambil keterangan saksi dan olah TKP. "Identitas kawanan pelaku segera dilidik, mereka sadis dan menggunakan senjata api," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko Frame di Mampang Prapatan, Api Baru Bisa Padam Jelang Subuh & 5 Orang Luka Bakar
Sulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnya