Better experience in portrait mode.
Anies Beri Nilai 5 Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Singgung 'Negeri Wakanda' Tanda Berekspresi Masih Rendah<br>

Anies Beri Nilai 5 Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Singgung 'Negeri Wakanda' Tanda Berekspresi Masih Rendah

Menurut Anies, kebebasan berpendapat di Indonesia sedang mengalami masalah.

Bakal capres Anies Baswedan turut menyoroti kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia. Menurut dia, kebebasan berpendapat di Indonesia sedang mengalami masalah. Bahkan, Anies memberikan skor 5 terkait indeks kebebasan berpendapat di Indonesia.

"Menurut saya kebebasan berpendapat hari ini di Indonesia sedang bermasalah," kata kata Anies saat menyampaikan gagasan dalam program Mata Najwa on Stage dengan tema 3 Bacapres Bicara Gagasan digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9).

Anies awalnya diminta pendapat oleh Najwa Shihab yang menjadi pemandu acara mengenai kebebasan berpendapat di Indonesia.

Anies Beri Nilai 5 Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Singgung 'Negeri Wakanda' Tanda Berekspresi Masih Rendah

"Kalau diminta skor nilai 1-10 seberapa atmosfir kebebasan pendapat di negeri ini menurut Anda," kata Nana sapaan Najwa Shihab.

Pertanyaan Nana itu kemudian mengundang perhatian mahasiwa yang hadir di acara tersebut. Mereka merespons dengan bersorak.

Pertanyaan Nana itu kemudian mengundang perhatian mahasiwa yang hadir di acara tersebut. Mereka merespons dengan bersorak.

"Di sini sudah huuu aja semua," timpal Anies.

Anies mengatakan, skor kebebasan berpendapat di Indonesia saat ini terbilang rendah. Tolok ukurnya adalah ketika masyarakat mengganti kata Indonesia dengan istilah Wakanda.

"Selama kita masih menulis tentang Indonesia harus menggunakan wakanda maka skor kita masih rendah," ucap Anies disambut tepukan penonton.

"Selama kita masih harus menggunakan nama-nama selain kita sendiri untuk mengungkapkan apa yang menjadi pikiran kita maka skor kita masih rendah. Jadi sudah tidak boleh lagi ada rasa takut dalam berekspresi," timpal Anies.

Mendengar jawaban itu, Nana kembali melemparkan pertanyaaan.

"Jadi nilainya berapa mas," kata Nana.

"Skor angkanya mungkin sekitar 5 dan 6. Antara antara ini," jawab Anies.

"Lima atau enam karena kalau lima enggak lulus," Nana kembali mempertegas.

"Ada juga yang enggak lulusnya 7," ujar Anies.

Menurut Anies, kebebasan berpendapat masih jauh dari harapan sekarang. Dia mengungkit kembali kasus-kasus yang dialami oleh sejumlah dosen. Dia harus berurusan dengan polisi gegara menyampaikan pendapatnya di muka umum.

"Kita menyaksikan dosen yang diperiksa. Dosen bahkan dibawa ke proses kriminal hanya karena mengungkapkan padangan dari mulai di Aceh bahkan dosen UGM lalu 2020 ada dosen mengalami hal yang sama di tempat ini," ujar dia.

"Kenapa ini terjadi? Ketika ada praktik-praktik ketidakadilan, ketika ada tindakan-tindakan negara yang salah kampus diam. Kampus enggak berbicara. Lalu siapa yang berbicara? Tokoh agama yang berbicara tokoh ulama bicara tokoh kristen bicara tapi tokoh-tokoh akademia tidak. Ini terjadi kenapa? Karena kita ada perasaan kahwatir," sambung Anies.

Anies bertekad mengembalikan kembali hak-hak kebebasan dalam berpendapat.

Menurut dia, mengkritik pemerintah itu sah dan boleh apalagi dilakukan di kampus-kampus.

Anies bertekad mengembalikan kembali hak-hak kebebasan dalam berpendapat.<br>

Tidak Ada Persatuan Dalam Ketimpangan

Anies juga mengatakan, aspek keadilan harus diperhatikan pada saat proses pengambilan keputusan maupun membuat suatu kebijakan.

Anies pun berkomitmen untuk mewujudkan rasa keadilan seandainya terpilih menjadi pemimpin pada periode mendatang. Menurut dia, kemajuan sebuah negara berhubungan erat dengan keadilan.

"Kita akan maju dalam keadilan. Tanggung jawab kita memasukan unsur keadilan di dalam seluruh pengambilan kebijakan. Kami pernah lakukan di Jakarta termasuk pengembalian kebijakan soal pertamanan, kebijakan terkait jalan raya, kebijakan terkait sekolah, kebijakan terkait kesehatan," kata Anies.

Anies bicara pentingnya mengutamakan keadilan dalam kebijakan dan pengambilan keputusan.<br>

Anies bicara pentingnya mengutamakan keadilan dalam kebijakan dan pengambilan keputusan.

Dia mengatakan, selama ini sudah melakukan pembangunan bukan setahun dua tahun tapi lebih dari tujuh dekade tetapi yang menerima manfaat masih sebagian.

Anies mengatakan, Republik ini didirukan bukan sekedar meningkatkan kesejahteraan melainkan juga untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Itu kalimat terpenting dari situ kita berharap ada persatuan ada kebepersamaan. Tidak ada persatuan dalam ketimpangan," ujar dia.

"Namanya Indonesia bersatu, Bhineka yang Ika, guyub mensyaratkan keadilan. Tanpa keadilan tidak ada persatuan, tanpa keadilan tidak ada kebersaamaan, tanpa keadilan tidak ada ketenangan. Hadirkan keadilan maka Indonesia akan makmur tenang bahagia," Anies menandaskan.

Anies Beri Nilai 5 Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Singgung 'Negeri Wakanda' Tanda Berekspresi Masih Rendah

Artikel ini ditulis oleh
Muhamad Agil Aliansyah

Editor Muhamad Agil Aliansyah

Artikel ini ditulis reporter magang program kampus merdeka Kemendikbud: Aleda Fanesya

Reporter
  • Ady Anugrahadi

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Diselisik Penyidik soal Dokumen Kasus Korupsi Kementan

Diperiksa KPK, Febri Diansyah Diselisik Penyidik soal Dokumen Kasus Korupsi Kementan

Febri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Lawas Anies Baswedan Masih SMA Ketemu Seorang Menteri Tahun 1989, Kini Berjumpa lagi Usianya Sudah 93 Tahun

Potret Lawas Anies Baswedan Masih SMA Ketemu Seorang Menteri Tahun 1989, Kini Berjumpa lagi Usianya Sudah 93 Tahun

Potret lawas Anies Baswedan bersama mantan Menteri Lingkungan Hidup .

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Deretan Perilaku Aneh Ilmuwan yang Buat Orang Tak Percaya, Salah Satunya Ada yang Menjadi “Gelandangan”

Deretan Perilaku Aneh Ilmuwan yang Buat Orang Tak Percaya, Salah Satunya Ada yang Menjadi “Gelandangan”

Sosok ilmuwan biasanya hidupnya sempurna. Namun tidak untuk ilmuwan yang ada di daftar ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Cinta Laura Tampil Stunning Pakai Gaun Transparan Hadiri Acara di Paris, Pose Bareng Enzy Storia & Tasya Farasya

Potret Cinta Laura Tampil Stunning Pakai Gaun Transparan Hadiri Acara di Paris, Pose Bareng Enzy Storia & Tasya Farasya

Cinta Laura kini tengah berada di Paris untuk menghadiri sebuah acara. Penampilannya cantik dan stunning abis.

Baca Selengkapnya icon-hand
Muncul Nama Khofifah & Mahfud Cawapres Ganjar, PPP: Kita Tak Ingin Memaksa Kalau Dianggap Masih Lemah

Muncul Nama Khofifah & Mahfud Cawapres Ganjar, PPP: Kita Tak Ingin Memaksa Kalau Dianggap Masih Lemah

PPP memastikan nama Sandiaga Uno hingga saat ini masih memiliki peluang yang besar untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya icon-hand
CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies

CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies

Beredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gibran Mengklaim Banyak Tawaran Jadi Cawapres

Gibran Mengklaim Banyak Tawaran Jadi Cawapres

Sayangnya, Gibran tak mau mengungkap siapa capres yang mengajaknya berduet.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sowan ke Sejumlah Kiai di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng Saat Pemilu 2024

Sowan ke Sejumlah Kiai di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng Saat Pemilu 2024

Sebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.

Baca Selengkapnya icon-hand
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain

Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain

Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Jokowi Tantang Balik Anies Soal PSN Jadi Proyek Titipan Kanan Kiri: Tunjuk Mana, yang Nitip Siapa!

VIDEO: Jokowi Tantang Balik Anies Soal PSN Jadi Proyek Titipan Kanan Kiri: Tunjuk Mana, yang Nitip Siapa!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab kritikan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan atas pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya icon-hand