Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam Parpol Bentuk Koalisi Sama-Sama di Depok, Ingin Kepemimpinan Berubah

Enam Parpol Bentuk Koalisi Sama-Sama di Depok, Ingin Kepemimpinan Berubah<br>

Enam Parpol Bentuk Koalisi Sama-Sama di Depok, Ingin Kepemimpinan Berubah

Enam partai politik (parpol) di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama menghadapi Pilkada 2024. Merek akan mengusung pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mampu mengatasi persoalan di Kota itu.

Keenam partai yang bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yakni Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).


Pada Pemilu 2024, Gerindra memperoleh 8 kursi di DPRD Depok, PDIP 6 kursi, PKB 5 kursi, PPP 2 kursi, Demokrat 5 kursi dan PAN 2 kursi. Keenam partai itu memiliki kekuatan 28 kursi legislatif.

Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, perlu 20 persen suara mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Gabungan suara keenam partai ini lebih dari cukup dan mereka berharap bisa menang pada Pilkada Depok 2024.

"Sehingga hari ini, enam partai politik di Kota Depok yang tadi sudah mendeklarasikan diri menjadi sebuah nama Koalisi Sama-Sama kami tetapkan hari ini. Jadi kami sepakat untuk itu," katanya, Kamis (9/5).

Enam Parpol Bentuk Koalisi Sama-Sama di Depok, Ingin Kepemimpinan Berubah

Di tempat yang sama, Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab HM mengatakan, pihaknya memutuskan ikut bergabung dengan Koalisi Sama-Sama karena adanya kesamaan pandangan.

Selain itu banyaknya aspirasi warga banyak yang ingin adanya perubahan kondisi dan pola kepemimpinan di Depok.

"Depok, terutama Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Muchtar, harus bebas dari macet, kondisi inilah besok pemimpin yang diusung akan mampu membebaskan semua itu sehingga tidak lagi macet yang sudah berpuluh-puluh tahun," katanya.

Sementara Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Kota Depok Nuroji mengatakan, terbentuknya koalisi ini karena kesamaan visi bahwa Depok perlu perubahan pemimpin. Selama ini Depok dianggap stagnan.

"Makanya kita galang koalisi ini dengan tujuan itu, kesamaan visi untuk memperbaiki Depok, terutama pemimpinnya mampu mengubah atau menyelesaikan masalah-masalah yang ada," katanya.

Dalam koalisi ini, keenam parpol sepakat mencari pemimpin yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Mereka berpandangan, selama ini Depok tidak mengalami perubahan, tetapi masalah yang dihadapi justru bertambah dan tidak bisa diselesaikan. Misalnya saja soal kemacetan yang tidak pernah terselesaikan.

Enam Parpol Bentuk Koalisi Sama-Sama di Depok, Ingin Kepemimpinan Berubah

"Kalau terkait anggaran ya, ada juga yang kewenangan provinsi seperti situ atau pengairan, intinya pemimpin kita kurang kreatif dan komunikasi ke provinsi atau pusat," ujarnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus menuturkan, sudah saatnya ada perubahan di Kota Depok. Penataan Depok, mulai dari sampah, transportasi dan kesejahteraan. Menurutnya perlu ada pemimpin yang punya konsep. Jika tidak, hal ini akan menjadi persoalan.


"Pertumbuhan pembangunan cukup besar di Depok, seperti pembangunan jalan tol dan investasi di sektor properti. Kalau ini tidak ditata dengan baik akan menjadi persoalan," katanya.

Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
PKS-NasDem Sepakat Berkoalisi pada Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah
PKS-NasDem Sepakat Berkoalisi pada Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah

Namun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut

Baca Selengkapnya
Dirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning
Dirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning

Partai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel

Anang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.

Baca Selengkapnya
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Buka Pintu Koalisi, PKS dan Golkar Bakal Usung Dua Sosok Ini di Pilkada Depok
Buka Pintu Koalisi, PKS dan Golkar Bakal Usung Dua Sosok Ini di Pilkada Depok

PKS dan Golkar membuka pintu koalisi bagi partai politik lain ingin bergabung di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya
Depok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya

Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan

Baca Selengkapnya