3 Pedagang ditodong, Rp 160 juta dan 3 Kg emas digasak rampok berpistol
Merdeka.com - Empat perampok menodong tiga pedagang emas dengan pistol lalu melarikan uang tunai Rp 160 juta serta 3 kilogram emas berbagai bentuk di Pelalawan, Riau. Para pelaku perampokan itu juga membawa mobil korban.
"Ya benar kejadian itu dan sudah kita terima laporannya. Tetapi karena kejadiannya berada di Kabupaten Pelalawan, maka ketiga korban diarahkan untuk melapor kasus ini ke Polsek Langgam atau Polres Pelalawan, sudah kita koordinasikan," ujar Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com, Kamis (7/12).
Dikatakan Edy, peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/12) ketika ketiga korban usai berdagang emas di pasar Langgam. Mereka bertiga, Firdaus, M Nasir, dan Wati, pulang menuju Pekanbaru sekira pukul 17.30 Wib.
Di perjalanan, persisnya di Simpang Muara Sako, sekira pukul 18.20 Wib, mobil mereka diadang dengan mobil Avanza Warna Hitam BM 1627 RA.
Khawatir kecelakaan, korban menghentikan laju kendaraan. Tak ayal, kawanan rampok itu langsung mengeluarkan senjata api di tangan masing-masing. Salah seorang dari kawanan rampok itu memecahkan kaca depan sebelah kanan mobil Avanza korban dengan gagang senjata api yang diyakini rakitan jenis revolver.
"Selanjutnya perampok itu langsung masuk ke dalam mobil korban. Saat itu korban tak berani melawan lantaran senjata api ditodongkan ke arah mereka," ujar Edy.
Para pelaku lalu mengikat ke tiga korban sambil memukul dan mengambil barang-barang milik mereka. Kemudian membawa korbannya dengan menggunakan mobil korban dan di buang di Simpang Maredan, KM 4, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, dalam keadaan tangan diikat dan mulut dilakban.
Atas kejadian itu, korban Firdaus mengalami kerugian berupa emas berbagai bentuk dengan berat lebih kurang 1 kilogram dan uang tunai Rp 80 juta, dan 1 unit Hp Redmi 4.
"Korban M Nasir juga mengalami kerugian berupa emas berbagai bentuk lebih kurang 2 kilogram dan uang tunai Rp 80 juta serta 1 unit handphone Samsung lipat. Sedangkan korban Wati hanya mengalami kerugian 1 unit handphone Samsung lipat," pungkas Edy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaGara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaPedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya