Merdeka.com - Sebanyak 2.000 anak yatim dan yatim piatu mendapatkan santunan dari Dewan Pimpinan Pusat bersama Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Griya Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat Kamis (20/12) siang. Pemberian santunan itu dalam rangka memperingati hari Ibu.

Acara bertema 'Indahnya Berbagi dengan Sesama' itu dihadiri sejumlah Ketua DPP PDI Perjuangan terutama dari kalangan kalangan perempuan. Tampak hadir dalam acara yang dihadiri ribuan warga Bogor itu seperti Ketua DPP Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak Sri rahayu, Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Ciptaning dan Ketua DPP Bidang Parwisata Yanti Sukamdani.

Sementara Ibu PDI Perjuangan yang hadir seperti Ibu Shinta Triastuti, Ibu Wakil Ketua DPR Tri Utut Adianto, Ibu Memdagri Erni Tjahyo Kumolo, Ibu Seskab Ani Pramono Anung, Ibu Bintang Puspayoga, Ibu Maria Hasto Ibu Hani Pramono Anung, Ibu Happy Djarot dan lainnya.

Hadir juga tokoh pemuda Egi Gunadhi Wibhawa, kader muda Taruna Merah Putih, tokoh masyarakat dan lainnya. Sementara yang menerima santunan merupakan anak-anak yang berasal dari Kecamatan Parung Panjang, Desa Kabasiran, Cikuda, Dago, Pingku, Gorowong, Lumpang, Cibunar, Jagabita, Jagabaya, Gintung Cilejit, Kecamatan Rumpin, Cigudeg, Tenjo dan Jasinga. Selain itu ada Komunitas Laskar Bintang, Yayasan Riyadul Bayan dan Asrama Yatim Al-Barkah.

Ketua Panitia kegiatan Shinta Triastuti mengatakan, kegiatan DPP dan Ibu PDI Perjuangan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. DPP dan Ibu PDI Perjuangan yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu ingin selalu dekat dengan masyaralat terutama wong cilik.

Shinta juga mengucapkan terimakasih atas kekompakan ibu-ibu PDI Perjuangan dan bergotong-royong membuat suatu kegiatan seperti memberikan santunan kepada 2.000 anak yatim. "Meperingati hari ibu bersama kalian (anak yatim) merupakan kebanggaan bagi kami. Kalian tidak boleh bersedih," ujar Shinta dalam pidatonya dan disambut tepuk tangan ribuan anak-anak yang hadir.

Shinta mengajak anak-anak yatim untuk bersama menyongsong hari depan yang lebih baik. "Adik-adik marilah kita berbahagaia dan memandang hari depan yang lebih baik dengan membuat prestasi. Jangan melupakan seorang ibu karena surga di telapak kaki ibu," ucap Shinta.

Shinta juga mengaku bangga dengan Megawati Soekarnoputri yang merupakan satu-satunya perempuan yang pernah menjabat Presiden RI. Megawati dikatakan Shinta merupakan simbol perjuangan perempuan di Indonesia.

"Ibu Megawati ketua Umum PDI Perjuangan merupakan perempuan pertama dalam sejarah Indonesia sebagai Presiden. Perempuan Indonesia harus bangga akan hal itu," katanya.

Kemudian di era kabinet kerja pemerintahan Jokowi, ada 7 menteri dari perempuan. Kabinet kerja juga mencetak sejarah dengan mengalokasikan 7 perempuan tangguh jadi menteri Jokowi.

Menurutnya, Presiden Jokowi mengakomodasi kepentingan perempuan di Indonesia. Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan sehingga jangan salah memilih partai dan pemimpin pada Pemilu 2019 mendatang.

"Presiden Jokowi telah berhasil membangun negeri ini dari sabang sampai merauke tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras. Saya berharap Ibu-ibu jangan sampai salah pilih," ucapnya.