Merdeka.com - 20 perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Tengah terancam ditutup pada tahun 2021. Ke 20 kampus tersebut bukan karena dampak pandemi covid-19, melainkan tidak bisa menggelar kegiatan perkuliahan dengan baik maupun menciptakan lulusan yang berkompeten.

"Ada 9 indikator yang membuat kampus dinyatakan tidak sehat. Dari 20 kampus itu, ada 4 yang sudah kami usulkan tutup, sekarang yang lagi proses ada 13," kata Kepala LL Dikti Wilayah VI Jateng, Prof Zainuri di Semarang, Jumat (19/2).

Dia menyebut sembilan indikator yang menyatakan 20 kampus tersebut sudah tidak layak beroperasi. Yakni selain kondisi keuangan yang sudah tidak bisa menunjang kebutuhan operasional, pengembangan karier mahasiswa dan staf pengajarnya. Namun ia enggan menjelaskan lebih detail kampus mana saja yang akan ditutup.

"Secara etika kami tidak boleh menyebutkan nama-nama kampusnya. Itu semua kampus tersebar di berbagai daerah di Jateng. Kita lakukan evaluasi. Kalau tidak memenuhi syarat akan kita usulkan tutup," jelasnya.

Terkait nasib mahasiswa yang terdampak karena kampusnya akan ditutup, ia sudah melakukan pendampingan kepada mahasiswa sejak Juli 2019.

"Mahasiswanya sudah kita carikan kampus alternatif yang mau menerima mereka jika kampusnya benar-benar ditutup," ungkap dia.