Merdeka.com - Peristiwa nahas menimpa dua pekerja truk tangki saat sedang bekerja di Lumajang, Jawa Timur. Keduanya yakni Samsul Lubis, warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dan Irul, warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kedua pekerja tersebut tewas ketika hendak sedang memperbaiki saluran tangki berisi pupuk yang tersumbat. Menurut Kabid Kesiapsigaan, Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswo, peristiwa nahas terjadi pada Sabtu (23/5) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, kedua pekerja itu sedang melakukan aktivitas bongkar muat di Jalan Raya Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang.

"Awalnya satu korban sedang melakukan bongkar muat, namun saluran tangki mengalami macet. Korban bernama Samsul langsung berinisiatif masuk ke dalam tangki dengan menggunakan tangga yang dipegangi oleh rekannya, Irul," kata Wawan.

Namun, diduga terpeleset, Samsul terjatuh ke dalam tangki. Melihat rekannya terjatuh, Irul sempat berteriak meminta tolong. Teriakan itu kemudian direspons warga sekitar yang berusaha ikut membantu menolong.

"Lalu Irul lalu masuk ke dalam tangki dan tidak terselamatkan juga," ucap Wawan.

Sedangkan dua orang lainnya yakni Purnomo warga Probolinggo dan Sujarwo warga Lumajang yang juga hendak menolong tidak kuat menahan bau menyengat dari pupuk tersebut. Sehingga mengurungkan diri dan langsung mencari pertolongan yang lain.

"Warga bernama Purnomo dan Sujarwo sampai sekarang masih dalan kondisi dirawat. Sedangkan kedua pekerja meninggal yakni Samsul dan Irul berada di kamar mayat RSUD Haryoto. Muatan tangki itu memang sangat bahaya, karena bau pupuknya sangat menyengat dan kuat," papar Wawan.

Saat ini, pihak keluarga sudah dihubungi tentang peristiwa tragis tersebut. Pemulangan jenazah ke Probolinggo dan Pasuruan sedang berlangsung malam ini. Sedangkan korban selamat tetap mendapat perawatan medis sampai kondisinya sembuh.