Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.329 Pesantren Jabar Ikut Audisi Tahap I OPOP 2021

1.329 Pesantren Jabar Ikut Audisi Tahap I OPOP 2021 Jabar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 1.329 pesantren di Jawa Barat (Jabar) mengikuti audisi tahap I One Pesantren One Product (OPOP) 2021. Audisi tahap I berlangsung di 15 kabupaten/kota pada 8-17 Juni 2021.

Pada Kamis (10/6), audisi tahap I OPOP 2021 digelar di tiga tempat, yakni Hotel Grand Sunshine untuk wilayah Kabupaten Bandung, Hotel Novena untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, dan Hotel Puri Khatulistiwa untuk wilayah Kota Bandung serta Kabupaten Sumedang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, tim juri OPOP tahun ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari akademisi, pelaku usaha, perbankan, pesantren, media, asosiasi, sampai pemerintah.

"Tahun ini yang mendaftar kurang lebih sebanyak 2.600 pesantren. Dari jumlah tersebut, yang lolos seleksi administrasi sebanyak 1.329 pesantren dan berhak mengikuti audisi tahap I (tingkat kecamatan)," kata Kusmana.

Kusmana menjelaskan, dalam audisi tahap I, perwakilan pesantren akan memaparkan program usaha yang sudah berjalan di pesantrennya kepada tim juri. Ada dua kategori usaha, yakni start up dan scale up.

"Target peserta yang lolos audisi tahap I sebanyak 1.000 pesantren. Mereka otomatis menjadi peserta program OPOP. Pesantren dengan kategori start up akan mendapat bantuan usaha Rp25 juta, dan kategori scale up mendapat bantuan usaha Rp35 juta," ucapnya.

Selain bantuan keuangan, pesantren yang tergabung dalam OPOP akan mendapatkan peningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta pendampingan usaha. Hal itu diberikan agar pesantren dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

Setelah mendapatkan bantuan usaha, pesantren yang lolos tahap I akan mengikuti audisi tahap II. Kusmana menuturkan, tim juri akan menilai apakah usaha pesantren meningkat dan memiliki prospek bagus usai mendapat bantuan usaha.

Menurut Kusmana, pihaknya menargetkan 60 pesantren lolos audisi tahap II. Mereka yang lolos akan kembali mendapatkan bantuan usaha. Rinciannya, sebanyak 15 pesantren kategori start up mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp75 juta.

Kemudian, Juara I kategori scale up untuk 15 pesantren akan mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp200 juta, Juara II kategori scale up untuk 15 pesantren sebesar Rp150 juta, dan Juara III kategori scale up untuk 15 pesantren sebesar Rp100 juta.

"Selanjutnya akan ada audisi tahap III untuk juara provinsi bagi 3 pesantren. Masing-masing pesantren akan mendapat tambahan penguatan modal usaha Rp400 juta," ucapnya.

Kusmana berharap dengan program OPOP, pesantren tidak hanya dapat mandiri secara ekonomi, tetapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar pesantren. Apalagi, pesantren menyimpan potensi yang besar sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

"Kami berharap tumbuh pengusaha-pengusaha di pesantren. Pesantren maju, ekonomi berkembang. Jika usaha pesantren berkembang, manfaatnya tidak hanya dirasakan pesantren itu sendiri, tetapi masyarakat sekitar serta dapat memulihkan perekonomian regional bahkan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Menang di Jatim, Saksi Anies dan Ganjar Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno
Prabowo-Gibran Menang di Jatim, Saksi Anies dan Ganjar Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno

Kejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya

Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Optimistis Prabowo Masih Unggul di Jabar, Ini Alasannya
Airlangga Optimistis Prabowo Masih Unggul di Jabar, Ini Alasannya

Prabowo-Gibran ditargetkan peroleh 50 persen lebih di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye Prabowo-Gibran Selasa 30 Januari
Jadwal Kampanye Prabowo-Gibran Selasa 30 Januari

Prabowo Subianto bertolak ke Sumedang, Jawa Barat, pada hari ke-64 kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Dapil 'Panas' Jatim I, Ahmad Dhani hingga Anak Hary Tanoe Belum Bisa Tandingi Suara Caleg Jago Silat Ini
Dapil 'Panas' Jatim I, Ahmad Dhani hingga Anak Hary Tanoe Belum Bisa Tandingi Suara Caleg Jago Silat Ini

Parpol yang mengukuti kontestasi Pemilu 2024 mengerahkan kader terbaik di Dapil Jatim I.

Baca Selengkapnya