Sektor Jasa Keuangan Stabil, Kredit Tumbuh 6,67 Persen di Kuartal I-2022

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, stabilitas sektor jasa keuangan di kuartal I-2022 tetap terjaga dan bertumbuh. Hal ini seiring peningkatan fungsi intermediasi di sektor perbankan dan IKNB (Industri Keuangan Non Bank), serta menguatnya pasar domestik.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyampaikan, fungsi intermediasi perbankan pada bulan Maret 2022 berhasil mencatatkan tren positif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit sebesar 6,67 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dengan seluruh kategori debitur mencatatkan kenaikan, terutama UMKM dan ritel.

"Hal tersebut mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional terus membaik," ujar Wimboh dalam keterangannya, Selasa (10/5).

Selain itu, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mencapai level tertinggi pada 21 April 2022. Tercatat, IHSG bertengger pada level 7.276,19 dengan penghimpunan dana mencapai Rp85 triliun dengan penambahan 20 emiten baru per 26 April 2022.

"Hal ini menunjukkan optimisme investor domestik maupun global atas perekonomian domestik yang terus pulih," ujarnya.

Ke depan, OJK secara konsisten terus melakukan asesmen terhadap perekonomian dan sektor jasa keuangan bersama Pemerintah, otoritas, serta stakeholders lainnya. Upaya ini dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional.