Merdeka.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia, mengajak 100 anak penghuni panti asuhan untuk belajar dan bermain bersama di Kebun Wisata Pasirmukti, Citeureup, Bogor, pekan lalu (11/10). Kegiatan ini dalam kaitan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk Mitsubishi Children Program (MCP) 2.

Kegiatan ini juga sebagai komitmen dan kepedulian MMKSI terhadap generasi penerus bangsa Indonesia, dengan tujuan berbagi kebahagiaan dan semangat kepada anak-anak serta meningkatkan pengetahuan dan kepedulian pada lingkungan.

Pada program CSR ini, MMKSI mengundang anak-anak yatim piatu dari tiga panti asuhan; Yayasan Yatim Online, Yayasan Al Hayya, dan Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera. Kegiatan ini juga melibatkan 30 orang managemen dan karyawan MMKSI sebagai relawan untuk menjadi orang tua sehari bagi anak-anak panti asuhan.

Seluruh peserta melakukan berbagai kegiatan edukasi yang dikemas dengan cara menarik dan menyenangkan. Seperti pengenalan berbagai jenis tanaman dan hewan, memetik buah, melukis, membajak sawah, menanam padi di sawah, menangkap ikan, dan sebagainya.

Sementara para orang tua sehari mengajak anak-anak untuk bermain dan bekerja sama dalam menyelesaikan setiap rintangan dan kegiatan sebagai layaknya keluarga dengan tujuan untuk berbagi kebahagian dan meningkatkan ikatan emosional antara peserta dan para relawan. Diharapkan juga kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian karyawan yang biasanya berkonsentrasi penuh pada pekerjaan sehari-hari, untuk bisa keluar dari rutinitas dan memberikan kontribusi bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Melalui program ini, MMKSI juga mendonasikan set komputer yang terdiri dari PC, Modem, dan printer, serta perlengkapan sekolah kepada tiga panti asuhan yang diundang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan kepada para peserta. MMKSI juga meyakini bahwa kepedulian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tidak hanya diberikan dalam bentuk materi dan fasilitas, namun juga harus diberikan dalam bentuk perhatian, bimbingan dan kasih sayang.