Warung Legendaris di Pasar Surabaya Cuma Jualan Nasi Sambal tapi Selalu Ramai Pengunjung, Penjualnya Tak Berhenti Ngulek
Pengunjung harus rela antre demi menyantap nasi dengan sambal segar yang diulek di tempat.
Pengunjung harus rela antre demi menyantap nasi dengan sambal segar yang diulek di tempat.
Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli. Meskipun menunya tergolong sederhana, tapi warung ini sudah terkenal hingga luar Surabaya. Setiap hari, pembeli rela antre demi menyantap seporsi nasi sambal dan tongkol goreng.
(Foto: Google Maps Ferdian PPF)
Sambelan Ikan Tongkol Mbak Ju bisa jadi salah satu pilihan kuliner di Kota Surabaya. Warung ini cukup legendaris dan kini dikelola oleh generasi kedua. Kuliner spesial nasi sambal dan tongkol ini terletak di area pertokoan kompleks Darmo Trade Center (DTC) Jalan Jagir Wonokromo.
(Foto: Google Maps Andika Alfayruz)
Warung ini buka setiap hari dari jam 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jika tak ingin antre panjang, disarankan datang sebelum jam makan siang. Namun, jika ingin merasakan sensasi antre makanan legendaris, Anda bisa mencoba datang tepat saat jam makan siang.
(Foto: Google Maps Ahmad Hafidz)
Sekilas tak ada yang spesial dari tampilan nasi sambal dan tongkol goreng di warung legendaris ini. Namun, jika datang ke lokasi, pembeli bisa tahu rasa nikmat kuliner ini karena sambal yang diulek dadakan.
Jika memesan paket komplet, pembeli akan mendapatkan seporsi nasi dengan lauk sambal, ikan tongkol, teri, daun ketela rebus, dan telur dadar. Pembeli juga bisa memilih tingkat kepedasan sambal, yakni sedang atau super pedas.
(Foto: Google Maps Chuck Rhi)
Pembeli cukup merogoh kocek Rp20 ribu untuk menikmati seporsi lengkap nasi sambal tongkol legendaris di Kota Pahlawan ini. Porsinya dijamin mengenyangkan.
Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Baca SelengkapnyaNamanya diabadikan sebagai nama bandara di Surabaya dan menghiasi gambar uang pecahan Rp50 ribu.
Baca SelengkapnyaSejak jauh-jauh hari warga antusias menghias kampung dengan berbagai ornamen Piala Dunia. Hasilnya bikin pangling.
Baca SelengkapnyaPenjual nasi goreng di Surabaya yang masih setia memasang petromaks di gerobaknya mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaJalan aspal di Surabaya tiba-tiba pecah mengerikan. Meski demikian, warga diminta tak khawatir.
Baca SelengkapnyaDisebut nasi sampah karena bahan yang digunakan beragam serta diolah dalam porsi besar sehingga tampak menumpuk menyerupai tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaGanjar terbang ke Jawa Timur di tengah pelaksanaan Rakernas IV PDIP di hari kedua pada Sabtu (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaKue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.
Baca SelengkapnyaRencong Aceh, senjata tradisional yang sarat makna dan legendaris milik rakyat Aceh saat melawan penjajah di Tanah Sumatra.
Baca Selengkapnya