Merdeka.com - Terdapat cukup banyak jenis kucing mix dome yang bisa Anda temui di Indonesia. Beberapa jenis kucing mix dome yang umum dijumpai adalah percampuran antara kucing ras murni seperti Persia, Himalaya, Siam, dan masih banyak lagi yang lain.

Kucing mix dome adalah sebutan untuk jenis kucing hasil perkawinan silang antara kucing ras murni dan kucing domestik atau lokal. Perkawinan silang antara ras kucing murni dengan kucing-kucing domestik telah masif terjadi. Hal ini lantas memunculkan jenis kucing-kucing baru yang tak kalah lucu dan menggemaskan.

Para penggemar kucing juga banyak yang memilih untuk memelihara kucing mix dome. Alasannya karena perawatan kucing mix dome cenderung lebih mudah dan biaya yang diperlukan untuk memelihara jenis kucing mix dome juga tak sebesar jika memelihara kucing ras murni.

Lantas, apa saja jenis kucing mix dome yang ada dan bisa dipelihara? Berikut ulasannya.

1. Tuxedo Mix Dome

Jenis kucing mix dome yang pertama adalah Tuxedo. Tuxedo mix dome merupakan kucing keturunan campuran yang umum dijumpai di Indonesia. Kucing Tuxedo dinamai demikian lantaran tubuhnya memiliki bulu yang berwarna hitam dan putih, mirip dengan warna tuksedo.

Kucing Tuxedo disukai oleh banyak pecinta kucing berkat penampilannya yang elegan dan sikapnya yang sopan. Kucing jenis ini juga mudah dilatih. Tahukah Anda, kucing Tuxedo dahulu adalah kucing yang diagung-agungkan oleh bangsa Mesir Kuno? Kucing ini dianggap memiliki kekuatan magis dan mampu menangkal hal-hal mistis!

2. Persia Mix Dome

Jenis kucing mix dome yang kedua adalah Persia mix dome. Kucing mix dome Persia merupakan kucing yang lahir dari perkawinan silang kucing ras Persia murni dengan kucing domestik. Kucing mix dome jenis ini tergolong banyak tersebar di seluruh di wilayah Indonesia.

Biasanya, kucing Persia mix dome mempunyai tampilan dominan dari salah satu induknya. Kucing mix dome Persia umumnya memiliki bentuk tubuh dan bulu yang lebat mirip ras Persia, namun fitur wajah dan bentuk hidungnya mirip dengan induk domestiknya.

3. Tabby Mix Dome

Jenis kucing mix dome yang ketiga adalah Tabby mix dome. Kucing Tabby mix dome diprediksi merupakan percampuran silang antara kucing Ocicat Bobtail Amerika dengan kucing domestik. Kucing ini juga memiliki tampilan yang khas dan mudah dikenali.

Kucing Tabby mix dome umumnya mempunyai ciri-ciri khusus yakni pola bulu di tubuhnya yang bergaris-garis, berwarna kecokelatan, oranye, hingga keabuan, dan memiliki tanda putih di kakinya.

4. Maine Coon Mix Dome

Jenis kucing mix dome yang ke empat adalah Main Coon mix dome. Ini juga merupakan jenis kucing campuran yang mulai banyak ditemui di Indonesia, berkat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam hal pemeliharaan kucing ras.

Kucing ras murni Maine Coon yang kawin dengan kucing domestik akan menghasilkan peranakan yang tak kalah gagahnya. Maine Coon mix dome biasanya memiliki tampilan khas dengan bulu yang lebat namun panjangnya medium, ekor seperti kemoceng, dan badan yang besar. 

5. Domestic Short Hair

Jenis kucing mix dome yang kelima adalah Domestic Short Hair. Kucing mix dome yang satu ini umumnya memiliki tampilan domestik yang lebih dominan. Namun, bulu mereka lebih lebat dan halus layaknya kucing-kucing ras. Kucing mix dome jenis Domestic Short Hair juga sangat diminati untuk dipelihara.

Salah satu ras kucing Short Hair yang paling populer adalah kelompok kucing Moggy. Domestic Short Hair terdiri dari berbagai macam warna, tanda, dan ukuran karena biasanya, asal usul campurannya tidak dikenal.

6. Siam Mix Dome

Jenis kucing mix dome yang ke enam adalah Siam mix dome. Kucing Siam murni memiliki tampilan yang sangat khas dan mudah dikenali. Bulunya berwarna cokelat muda keputihan, dengan bagian telinga, kaki, dan area wajah berwarna cokelat tua gelap. Ini adalah salah satu jenis kucing favorit berkat keunikan warna dan tampilannya.

Kucing Siam mix dome juga tak kalah menarik. Kucing ini populer diburu untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Umumnya, Siam mix dome memiliki tampilan warna dan ketebalan bulu yang mirip dengan ras aslinya, namun fitur wajah dan tubuh mengikuti bentuk kucing domestik.