Peduli Potensi Desa, Anak Muda di Sleman Bentuk Komunitas Konco Dolan
Komunitas Konco Dolan merupakan sekumpulan anak muda yang peduli dengan potensi desa.
Komunitas Konco Dolan merupakan sekumpulan anak muda yang peduli dengan potensi desa.
Sekumpulan anak muda di Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, punya cara kreatif mengenalkan potensi desanya.
Mereka membentuk sebuah wadah bernama Konco Dolan, yang aktif mengajak masyarakat mengenal beragam daya tarik wilayah tersebut.
Seperti diketahui, wilayah Jogotirto mempunyai banyak keunggulan seperti wisata sejarah, kuliner, budaya sampai kerajinan tangan dengan nilai seni yang tinggi.
Konco Dolan ingin mengenalkan kepada khalayak luas asyiknya menyelami kearifan lokal daerah.
Sebagai kumpulan kreatif di desa, komunitas tersebut berupaya mengajak semua elemen masyarakat agar mengunjungi eduwisata Jogotirto melalui program-program menarik.
Karena berwisata akan semakin seru jika diiringi dengan belajar langsung bersama ahlinya.
Ini juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran kebudayaan daerah agar lestari.
Salah satu program yang dihadirkan oleh Konco Dolan yakni Program Jelajah Desa, Sekolah Desa dan Jaga Budaya.
Keunggulan Desa Jogotirto bisa dilihat dari adanya wisata Lava Bantal, Candi Abang, Gua Sentono, Gua Jepang, Makam Bupati Sleman pertama (Mangunjaya), wisata pertanian, peternakan serta perkebunan.
Lalu ada juga kuliner khas seperti jambu dalhari, susu kambing dan kreasi lainnya seperti batik pewarna alami serta ruang edukasi bernama Omahijauqu yang merupakan destinasi pertanian, dengan memanfaatkan limbah sampah organik dan anorganik.
Sementara itu, pegiat eduwisata Konco Dolan, Nono Karsono mengatakan bahwa Konco Dolan merupakan wadah dari anak muda di Jogotirto yang peduli dengan potensi desanya.
Melalui Konco Dolan, anak-anak muda tersebut berupaya mengangangkat wisata desa dan peluang ekonomi agar terbuka lapangan pekerjaan di desa.
“Konco Dolan adalah sekumpulan anak muda yang peduli dengan potensi desanya yang berbasis community environtmen dan menggali potensi masyarakat sini agar bersinergi menjadi tempat eduwisata,” katanya.
Diharapkan dengan aktifnya komunitas tersebut, desa bisa menjawab tantangan zaman melalui masyarakatnya yang mencintai, menjaga dan melestarikan karakter budaya lokal yang selaras Strategi Nasional dan RPJM Yogyakarta.
Menariknya, komunitas tersebut bersama segenap unsur juga memiliki Festival Konco Dolan sebagai ajang agar potensi kelokalan di Jogotirto semakin dikenal luas.
Direncanakan, Festival Konco Dolan akan berlangsung pada 28 September 2023, dengan sederet kegiatan seperti lomba mewarnai dan melukis dengan tema "DesaKu", pameran dan bazar UMKM, serta parenthing bagi orang tua.
Piala dalam lomba ini diketahui berasal dari GKR Hemas, Anggota DPRD DIY, Anggota DPRD Sleman, dengan hadiah doorpize lainnya.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai ada potensi pelanggaran pemilu jika organisasi perangkat desa memberikan dukungan kepada capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, seluruh anggota komunitas ini memiliki nama Asep.
Baca SelengkapnyaSebagai caleg muda, Bane juga sangat aktif mendukung komunitas kreatif, seni dan budaya di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMimpi mereka adalah ingin anak-anak di wilayah Bekasi, khususnya Tambun bisa dekat dengan buku dan berwawasan luas.
Baca SelengkapnyaAjakan tersebut disampaikan Koordinator Komunitas Tuna Rungu, Lukman saat bertemu Ganjar di Graha Pena 98, Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta, Kamis (21/9).
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda ini menilai, PAN peduli dengan isu kepemudaan.
Baca SelengkapnyaKNPI akan membuat musyawarah pemuda Indonesia dengan mengundang seluruh organisasi kepemudaan (OKP) nasional.
Baca SelengkapnyaBegini perawatan kulit yang diperlukan untuk mengatasi komedo pada wajah.
Baca SelengkapnyaCerita pemlik Lippo Group pernah pecat anak kandungnya sendiri gara-gara permainan.
Baca Selengkapnya