Perjuangan Komunitas Literasi di Tambun Selatan Kenalkan Minat Baca ke Anak, Keliling Tiap Taman Sambil Bawa Buku
Sehari-hari mereka berkeliling dari taman ke taman sembari membawa buku agar anak-anak yang bermain bisa pelan-pelan mengenal bahan bacaan yang disukainya.
Walau tak dibayar, komunitas tersebut tetap merasa senang dan tak pantang menyerah untuk mengangkat semangat berbagi ilmu pengetahuan.
Menanam budaya gemar membaca
Mengutip Liputan6, Kamis (5/10) kegiatan yang dilakukan komunitas ini tak hanya sebatas mengenalkan berbagai bahan bacaan di buku.
Namun mereka juga bergerak untuk menanamkan budaya gemar membaca karena hal tersebut terbilang sulit.
Perlu pendekatan khusus agar anak-anak mau membiasakan diri membaca berbagai jenis buku yang disukai.
Hal ini yang kemudian dijadikan fokus utama dari pergerakan remaja-remaja kreatif Komunias Literasi Remaja Tambun Selatan.
Rutinkan gelar perpustakaan gratis di taman-taman
Agar anak-anak usia dini terbiasa dengan buku dan ingin selalu membacanya, mereka kemudian menjalankan program perpustakaan gratis yang digelar di taman-taman wilayah Tambun.
Bermodalkan sepeda motor dan tumpukan buku, komunitas ini bergerak dan melakukan pendekatan untuk mengenalkan buku sebagai sumber pengetahuan dunia kepada anak-anak yang bermain.
Sebelumnya komunitas ini telah terbentuk oleh sekelompok remaja Tambun Selatan sejak 3 Oktober 2021 lalu
berita untuk kamu.
Kendala-kendala yang dirasakan
Bergerak mengenalkan buku secara luas bukan berarti tanpa kendala. Sejumlah halangan kerap dihadapi komunitas tersebut, termasuk soal ketersediaan buku yang masih harus ditambah.
Walau demikian, komunitas ini bisa tetap berjalan berkat kekompakan dari masing-masing anggota yang kerap menyumbangkan tenaga maupun uang dan buku. Kegiatan donasi juga coba tetap dijalankan walau belum maksimal.
Komunitas ini pun hanya sesekali mendapat bantuan dari lembaga lain maupun sumbangan rupiah sukarela dari pengunjung taman.
Mimpi agar anak Bekasi terliterasi
Turut disampaikan bahwa mimpi mereka adalah ingin anak-anak di wilayah Bekasi, khususnya Tambun bisa dekat dengan buku dan berwawasan luas.
Agar hal ini bisa terwujud sejumlah tenaga pendidik dari Fakultas Ilmu Komunikasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) tergerak untuk mendampingi mereka.
Salah satu yang dilakukan adalah membangun sarana promosi melalui media sosial Instagram, sekaligus mengenalkan kegiatan komunitas literasi agar semangatnya bisa turut dipetik.
Selain itu diskusi bersama komunitas, berbagi strategi kampanye sosial serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi dan pengenalan juga menjadi fokus akademisi untuk mengangkat komunitas ini.
- Alieza Nurulita Dewi
- Nurul Diva Kautsar
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Komunitas Pegon meluncurkan buku berjudul Lentera Blambangan di Auditorium IAI Ibrahimy.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai caleg muda, Bane juga sangat aktif mendukung komunitas kreatif, seni dan budaya di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan naskah itu membuktikan bahwa dulu di lereng Merapi-Merbabu terdapat komunitas sastrawan yang besar
Baca SelengkapnyaPertama, memberikan garansi 100 persen kepada peserta kursus atau pelatihan dunia kerja, yaitu jaminan dapat bekerja atau penempatan setelah kursus selesai.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKomunitas otomotif meramaikan booth Wuling di GIIAS 2023. Diajak melihat langsung New Almaz RS.
Baca SelengkapnyaPengetahuan masyarakat terhadap isu keuangan masih rendah.
Baca Selengkapnya