Merdeka.com - Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan Kota Solo merupakan salah satu kota budaya di Indonesia yang selalu menarik untuk dikunjungi. Kota yang kental dengan adat istiadat Jawa ini mempunyai banyak destinasi wisata menarik. Baik wisata budaya, wisata edukasi, hingga wisata kuliner.

Berbicara tentang wisata kuliner Solo, yang pertama terpikirkan pasti adalah makanan Timlo atau jajanan Serabi. Kedua makanan tersebut memang menjadi makanan khas Solo yang dikenal banyak orang. Di samping itu, ternyata masih banyak wisata-wisata kuliner di Solo yang menyajikan makanan khas Kota Batik itu. Bahkan banyak di antaranya sudah legendaris dan masih eksis hingga sekarang.

Merdeka.com merangkum beberapa wisata kuliner Solo legendaris yang wajib dicoba:

Selat solo mbak lies

2020 Merdeka.com

Selat Solo Mbak Lies sudah dibuka sejak tahun 1987. Warung yang terletak di Jl. Veteran, Gang II No.42, Serengan, Kota Surakarta ini menyajikan Selat Solo sebagai menu andalan. Selat Solo sendiri merupakan hidangan khas Jawa yang mendapat pengaruh dari Eropa. Makanan ini terdiri dari daging sapi khas yang direbus ke dalam kuah khas encer campuran dari bawang putih, cuka, kecap manis, kecap inggris, air, pala dan merica.

Dalam satu porsi Selat Solo, biasanya disajikan dengan potongan buncis, tomat, kentang, selada, mentimun dan wortel yang dipotong cukup besar. Harga setiap menu per porsi pun bervariasi, mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 18.000. Selain menyajikan Selat Solo, warung Selat Solo Mbak Lies ini juga menyediakan menu lain seperti gado-gado, sup matahari, timlo ayam, tahu acar dan setup macaroni.

Meskipun letaknya berada di dalam gang sempit, tetapi warung ini sudah dikenal banyak orang dan tak sepi pembeli. Terlebih di hari Jumat, Sabtu, Minggu dan di waktu liburan. Warung ini buka setiap hari dari pukul 08.30 WIB 17.30 WIB.

Serabi notosuman

2020 Brilio.net

Jajanan kue panggang yang terbuat dari tepung beras berbentuk bulat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kue Serabi ini merupakan makanan khas solo yang sangat popular. Kue ini mudah ditemukan di berbagai kota, karena sudah banyak penjual yang membuka usaha kue Serabi ini. Tetapi kue Serabi yang paling asli dan legendaris terdapat di kota asalnya, yaitu Serabi Notosuman.

Serabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1923 dan terletak di Jl. Mr. Moh. Yamin No.28, Jeyengan, Serengan, Surakarta. Mulanya, nama Serabi Notosuman ini diambil dari nama jalan tempat pertama kali gerai dibuka, yaitu Jl. Notosuman yang sekarang ini sudah berubah menjadi Jl. Moh. Yamin. Pertama kali dirintis oleh Hoo Gek Hok yang saat ini Serabi Notosuman sudah terpecah menjadi dua yaitu, Serabi Notosuman Ny. Handayani dan Serabi Notosuman Ny. Lidia.

Kedua gerai Surabi Notosuman ini masih mempertahankan cara tradisional dalam pengolahannya. Serabi diolah dengan wajan-wajan kecil yang dipanaskan di atas tungku. Cara pengolahan tradisional ini ditujukan untuk tetap mempertahankan aroma panggang yang khas. Walaupun sudah banyak gerai yang membuka usaha Surabi Notosuman, tetapi akan mendapatkan rasa yang berbeda ketika mencicipi di gerai pertama ini. Gerai Serabi Notosuman Ny. Handayani dan Ny. Lidia buka setiap hari pukul 04.30 WIB 17.00 WIB.

Ayam Kampung Goreng Mbah Karto`

2020 Merdeka.com

Warung Makan Ayam Kampung Goreng Mbah Karto sudah berdiri sejak tahun 1969. Warung makan yang terletak di Jl. Jaksa Agung Raya Suprapto No. 8, Jombor, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ini, menggunakan 100 % ayam kampung muda sebagai bahan utama menu andalan. Satu porsi menu ayam goreng kampung disajikan dengan sepiring nasi hangat, kemangi dan toge sebagai lalapan, dan dua macam sambal yaitu sambal bawang dan sambal blondo hitam racikan khas Mbah Karto.

Warung Ayam Goreng Mbah Karto ini juga menjadi langganan Presiden Jokowi. Beberapa kali Jokowi mengunjungi Warung Ayam Goreng Mbah Karto ini dengan Staf Kepresidenan maupun Bersama keluarganya. Warung yang dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan seringkali pengunjung harus menunggu antrian bangku yang kosong untuk menikmati Ayam Kampung Goreng khas MBah Karto ini.

Gudeg Ceker Mergoyudan Bu Kasno

2020 Merdeka.com

Bukan hanya ditemukan di Jogja, di Solo juga terdapat wisata kuliner gudeg yang khas, yaitu Gudeg Ceker Mergoyudan Bu Kasno. Berbeda dari yang lain Gudeg Ceker Mergoyudan Bu Kasno ini hanya buka dini hari hingga pagi yaitu pukul 01.00 WIB 07.00 WIB. Bagi yang lapar di tengah malam saat berkunjung di Solo, tempat ini bisa menjadi pilihan.

Gudeg Ceker Mergoyudan Bu Kasno dapat ditemukan di Jl. Wolter Monginsidi No.41-43, RT 02 RW 01, Banjarsari, Mergoyudan, Gilingan, tepatnya di depan Gereja Kristen Jawa Mergoyudan. Setiap harinya warung Gudeg Ceker Mergoyudan Bu Kasno ini selalu ramai pengunjung. Bahkan biasanya pengunjung mengantre sebelum pukul 01.00 WIB. Dengan harga yang murah, Gudeg Ceker Mergoyudan Bu Kasno ini menjadi favorit warga sekitar hingga pengunjung dari luar kota.