Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Unik Tari Layang-Layang, Pendobrak Awal Tarian Jawa

3 Fakta Unik Tari Layang-Layang, Pendobrak Awal Tarian Jawa Tari Layang-layang. ©YouTube/Butet Kertaradjasa

Merdeka.com - Saat ini, permainan layang-layang kembali populer di kalangan anak-anak. Mereka menciptakan layang-layang dalam berbagai kreasi. Bahkan, banyak pula layang-layang yang memiliki kreasi baru seperti penambahan lampu kerlap-kerlip sehingga tampak indah bila diterbangkan di malam hari.

Selain sebagai permainan, ternyata layang-layang ditampilkan pula dalam bentuk tarian. Pada awal kemunculannya, tarian ini merupakan sebuah dobrakan awal bentuk baru dari tarian Jawa.

Itulah yang diungkapkan oleh seorang seniman Jogja, Butet Kertaradjasa. Melalui kanal YouTube pribadinya, dia menceritakan sejarah kemunculan tari layang-layang yang pertama kali digagas oleh Bagong Kussudiarja, yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

Lalu bagaimana cerita awal kemunculan tari layang-layang? Berikut fakta uniknya:

Pendobrak Awal Tarian Jawa

Tari Layang-Layang diciptakan oleh seorang seniman Jogja pada tahun 1954. Dilansir dari Wikipedia.org, tarian ini awalnya merupakan proyek Presiden Soekarno untuk ajang Asian Games pada tahun 1961.

Butet bercerita, tarian ini menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang se-Indonesia pada masanya. Hal itu dikarenakan tarian itu merupakan dobrakan perdana tarian Jawa.

tari layang layang

©YouTube/Butet Kertaradjasa

“Tari Jawa yang dianggap standar dan pakem, dihajar oleh sebuah karya bari garapan Pak Bagong. Dia penari klasik Jawa, tapi berani melawan pakem dengan menciptakan tari dengan mengimitasi kehidupan sehari-hari,” jelas Butet dalam kanal YouTube pribadinya pada Jumat (9/10).

Terinspirasi dari Orang Main Layangan

Menurut Butet, Tari Layang-layang dibawakan dengan mengikuti gerakan seperti orang main layangan. Selain itu, alat musik yang digunakan juga sederhana. Walau begitu, tarian ini nyatanya jadi fenomenal dan disenangi banyak orang.

tari layang layang

©YouTube/Butet Kertaradjasa

“Bukan musik Jawa komplit dengan gamelan, tapi menurut Pak Bagong, hanya berupa permainan kendang, ketipung, dan kentongan,” kata Butet.

Gabungan Tari Jawa dengan Tari Balet

Tak hanya itu, keunikan lain dari Tari Layang-Layang ini adalah sebagai gabungan antara bentuk tari Jawa dengan tari Balet. Butet bercerita, ketika tari itu populer, Pak Bagong diundang untuk mempelajari Tari Balet di New York.

Di sana, dia diajari Tari Balet selama tiga tahun langsung oleh maestro tari negeri itu, Martha Graham. Sekembalinya ke Indonesia, dia mencampur Tari Layang-Layang ciptaannya dengan unsur-unsur Tari Balet.

tari layang layang

©YouTube/Butet Kertaradjasa

“Jadi bapakku itu, agaknya sangat membuka diri, dengan ilmu, dengan teknik-teknik tari dari manapun yang kemudian sangat mempengaruhi dari penciptaan karyanya,” ungkap Butet.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
35 Kata-kata Lebaran Bahasa Jawa, Sopan dan Penuh Makna

35 Kata-kata Lebaran Bahasa Jawa, Sopan dan Penuh Makna

Kata-kata Lebaran Bahasa Jawa memiliki makna yang mendalam dalam budaya dan tradisi Jawa.

Baca Selengkapnya
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Perkenalan Diri yang Lucu dan Berkesan, Gunakan Salah Satunya

50 Pantun Perkenalan Diri yang Lucu dan Berkesan, Gunakan Salah Satunya

Melontarkan pantun perkenalan diri yang lucu bisa memberikan kesan berbeda dan menambah daya tarik Anda.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
70 Pantun Jawa Ngapak Lucu yang Bikin Tertawa Ngakak

70 Pantun Jawa Ngapak Lucu yang Bikin Tertawa Ngakak

Berikut kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak.

Baca Selengkapnya