Wagub Riza Patria Sentil Pengembang Perumahan Sebabkan Banjir Jakarta

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria menuturkan, pengembang atau developer perumahan di Jakarta ikut andil dalam banjir di ibu kota. Dia mengajak para pengembang untuk mendukung program-program penanggulangan banjir yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kita juga butuh dukungan dari pihak swasta. Khususnya para developer yang mohon maaf mengakibatkan banjir di sekitarnya," kata Riza saat ditemui wartawan di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/10).

Riza berjanji menindak tegas para developer yang melanggar aturan tata ruang. Dia sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan terkait tata ruang bangunan-bangunan di DKI Jakarta. Harapannya, tidak ada lagi penyalahgunaan tata ruang yang mengakibatkan banjir maupun longsor.

"Siapapun nanti, kalau ada yang melanggar aturan tata ruang, kita akan beri sanksi," tegasnya.

Dengan begitu, peristiwa tanah longsor di Perumahan Melati Residence, Ciganjur, pada 10 Oktober lalu tidak terjadi lagi. Seperti yang diketahui, peristiwa tersebut mengakibatkan anak Kali Setu meluap dan menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter. Satu orang dinyatakan tewas dalam kejadian ini.

“Kita akan pastikan penyebabnya dan akan dievaluasi. Termasuk yang melakukan penyalahgunaan tata ruang ini, apakah dilakukan oleh warga sendiri atau developer perumahan," kata Riza.

Sejauh ini, fakta yang ia temukan di lapangan, yakni satu rumah yang longsor itu memang letaknya sudah menjorok ke sungai. Yang mana, kata Riza, hal itu seharusnya tidak diperbolehkan.

"Rupanya ada satu yang sudah menjorok ke sungai, harusnya tidak boleh seperti itu. Harusnya ada satu space pembatas. Tidak boleh ada bangunan berada di pinggir sungai atau kali," tutupnya.