
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Jakbar dibacok saat mau tawuran
Siswa SMK Jakbar dibacok saat mau tawuran
Seorang pelajar SMK Bhara Trikora berinisial MR (16) dibacok di wilayah di Jalan Kyai Tapa Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (10/11/2023).
Aksi kekerasan ini dilakukan oleh dua siswa SMK Perguruan Tarbiyah Islamiyah AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muharram Wibisono, mengungkapkan kejadian berawal saat korban MR melintas di Jalan Daan Mogot.
merdeka.com
"Awalnya, polisi menerima laporan kecelakaan lalu lintas yang dialami korban. Namun setelah penyelidikan, terungkap bahwa ini adalah hasil dari tindak pembacokan yang dilakukan oleh AP dan PAF," jelasnya.
Usai kejadian ini, Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengecek rekaman kamera CCTV untuk menangkap pelaku.
Kedua pelaku pembacokkan, AP dan PAF telah diringkus oleh Polisi pada Rabu lalu (15/11/2023) dan telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren. Atas tindakan ini, mereka dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pengeroyokan.
Reporter magang: Aleda Fanesya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya para korban mengalami luka bakar di bagian muka, leher, dan tangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri kembali memanggil pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang (PG) atas kasus dugaan penistaan agama.
Baca Selengkapnya