Sekolah Gelar PTM akan Ditambah, Riza Patria Minta Masyarakat Tetap Waspada Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengatakan akan ada penambahan sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Dia meminta semua pihak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan tetap waspada pada penyebaran Covid-19.
"Tentu harus hati-hati, waspada, jangan euforia, jangan anggap enteng," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/9) malam.
Dia menjelaskan banyak negara tetangga yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 setelah sekolah dibuka kembali saat pandemi. Riza juga meminta kerjasama orang tua murid hingga guru dalam penerapan protokol kesehatan anak-anaknya.
"Kita bersama bersinergi positif, berkolaborasi, bekerja sama, saling mengingatkan, saling memastikan semua protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Mulai dari rumah, sekolah dan yang paling penting di perjalanan dari rumah ke sekolah," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menyatakan rencananya akan ada penambahan jumlah sekolah penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Ibu Kota. Menurut dia, awalnya PTM terbatas telah diselenggarakan di 610 sekolah pada akhir Agustus 2021.
"Jadi memang timelinenya prediksi tanggal 27 September itu akan ada penambahan 890, sehingga total genapnya dengan yang sekarang itu 1.500 sekolah," kata Taga saat dihubungi, Selasa (14/9).
Kendati begitu, dia menyatakan 890 sekolah saat ini masih tahap finalisasi berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Lanjut Taga, keputusan penambahan sekolah akan disampaikan setelah sekolah mengikuti rangkaian pelatihan.
"Sekarang kita lagi proses finalisasi, proses perapihan untuk bisa menentukan yang 890 ini sekolah mana saja," kata dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaLangkah mereka gontai melihat kenyataan itu, mau tak mau pindah ke sepetak tanah di lokasi baru pemberian Pemda. Tanpa ganti rugi atas penggusuran tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaDante anak yang ceria di sekolah dan keceriaannya semakin terpancar usai bertemu dengan ayahnya
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnya