PMI Jakarta Pusat Gelar Vaksinasi untuk Mempercepat Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun tidak hanya berdampak bagi kesehatan tapi juga perekonomian di Indonesia. Vaksin COVID-19 menjadi harapan baru bagi semua negara untuk keluar dari dampak pandemi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat menggelar vaksinasi covid 19 mendukung pemerintah dalam penanggulangan pandemi covid 19 demi mewujudkan Indonesia Sehat, Kamis (29/07), bertempat di Yayasan Perguruan Ksatrya Jakarta.
“PMI Kota Jakarta Pusat terus membantu pemerintah dan masyarakat, mempercepat vaksinasi agar pandemi covid 19 segera selesai,” ungkap Ketua PMI Kota Jakarta Pusat, H. Soewardi Sulaiman.
Soal berapa target masyarakat tervaksin melalui program PMI Kota Jakarta Pusat ini, H.Soewardi Sulaiman mengatakan saat ini targetnya adalah 1000 vaksinasi per hari. Vaksinasi yang diperuntukkan untuk masyarakat umum, pelajar dan relawan Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat, dilaksanakan dua tahap, tahap pertama dilaksanakan 29 Juli 2021 dan tahap kedua 26 Agustus 2021.
Selain kegiatan vaksinasi, selama pandemi COVID-19 PMI Kota Jakarta Pusat telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai salah satu peran aktif dalam melayani masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19. Kegiatan ini dilakukan secara berkala dan teragenda dengan sasaran pemukiman warga, fasilitas umum, perkantoran dan Layanan Pendidikan.
Selama masa pandemi PMI Kota Jakarta Pusat juga memberikan dukungan fasilitas cuci tangan sabun cuci tangan, dan pembagian masker sebagai upaya pencegahan dan respon terhadap Pandemi COVID-19.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat umum terus dilakukan sebagai upaya penguatan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di masyarakat, PMI juga melaksanakan Kegiatan Penguatan Perilaku Higienis Penyediaan Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun dengan menggunakan Pendekatan Pelibatan Promosi Kebersihan di sejumlah titik lokasi penyediaan fasilitas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca Selengkapnya