Nestapa Warga Sunter, Tiap Malam Yasinan Agar Anies Menang, Sekarang Malah Digusur
Merdeka.com - Pil pahit tengah ditelan mentah-mentah oleh warga Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Betapa tidak, mereka menjadi korban penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI.
Kini, mereka hanya bisa meratapi tempat selama ini berlindung dari hujan dan panas yang sudah rata dengan tanah.
Mereka merasa kecewa dengan Pemerintahan Daerah DKI Jakarta yang menggusur tempat tinggal mereka. Terlebih lagi, Pemda DKI Jakarta tidak memberikan solusi pasca penggusuran tersebut.
Seorang korban penggusuran menganggap apa yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta terhadap mereka bagaikan perlakuan terhadap binatang. Pasalnya mereka ditelantarkan dan diusir tanpa solusi sama sekali.
"Kami kaya binatang saja pak. Sudah dihancurkan (tempat) tinggal kami. Enggak ada relokasi," kata Mochamad Hasan Basri salah satu warga di lokasi, Minggu (17/11).
Hal serupa dirasakan oleh Hendra yang juga merupakan salah satu korban penggusuran. Hendra merasa Gubernur Jakarta, Anies Baswedan tidak mempedulikan ia dan korban penggusuran lainnya.
Saat Pilgub, Warga Sunter Yasinan Tiap Hari Agar Anies Menang
Padahal menurut Hendra, warga Jalan Agung Perkasa VIII secara serempak memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan saat Pilgub Jakarta lalu. Bahkan saking menggebunya, mereka melakukan Yasinan atau ritual membaca Surat Yasin secara bersamaan-sama demi mendoakan kemenangan Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno.
"Di sini Yasinan tiap malam mas. Bahkan air (minum) saja kita patungan," kata Hendra.
Dukungan mereka didasarkan atas instruksi para kiyai di Madura yang meminta mereka untuk menambatkan dukungannya kepada Anies dan Sandi. Pasalnya Anies merupakan salah satu santri kiyai di Madura.
"Dari Madura menginstruksikan pilih Anies. Karen ini masih santrinya kiyai suku kita (Madura). Anak-anak takut juga sama kiyai sendiri," ungkap dia.
"Ya kita disuruh begitu sama kiyai kita ya ngikutin namanya guru ngaji kita," lanjutnya.
Selama masa kampanye, Anies sendiri belum pernah mengunjungi mereka. Namun sebagai jemaah yang taat terhadap kiyai mereka di Madura, maka mereka tetap kukuh memilih Anies saat Pilgub lalu.
Diketahui, warga korban penggusuran di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter sebagian besar merupakan suku Madura. Mereka mengaku telah menempati daerah itu sejak tahun 1985-an.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya